x

Begini Respon Istana soal Tempo Dikirimi Kepala Babi

2 minutes reading
Friday, 21 Mar 2025 23:49 0 99 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menanggapi soal Tempo mendapat kiriman kepala babi dari orang tidak dikenal (OTK). Hasan justru mempertanyakan kebenaran soal kejadian itu.

“Kita kan nggak tahu, ini kan problem mereka dengan entah siapa, entah siapa yang ngirim. Buat saya, nggak bisa kita tanggapi apa-apa. Ini problem mereka, entah dengan siapa, siapa yang ngirim. Apakah itu benaran seperti itu? Atau cuma jokes? Karena saya lihat juga mereka menanggapinya dengan jokes,” kata Hasan kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Saat ditanya soal komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga kebebasan pers, Hasan berbalik tanya adakah media yang dilarang menulis berita.

“Ada yang dihalang-halangi bikin berita? Kalau nggak ada yang dihalang-halangi bikin berita, itu artinya kebebasan press kita bagus,” kata Hasan.

“Misalnya Tempo, masih boleh menulis berita nggak? Boleh kan? Masih boleh siaran Bocor Alus nggak? Tetap boleh kan? Itu artinya pemerintah nggak ikut campur sama sekali, nggak ganggu sama sekali,” sambungnya.

Lebih lanjut, Hasan menyarankan semua pihak agar menyelesaikan permasalahan pers melalui Dewan Pers. Di sisi lain, Hasan menegaskan pemerintah tidak ingin dikaitkan dengan kejadian itu.

“Kalau pun ada yang merasa dirugikan melapor ke Dewan Pers, kan undang-undangnya sudah jelas. Jadi saya rasa nggak usah terlalu jadi berita yang besar karena kita nggak tahu itu dikirim oleh siapa. Dalam maksud seperti apa, kita nggak tahu. Jadi kita nggak tahu menahu soal itu. Dan tidak mau dikait-kaitkan dengan itu,” tuturnya.

Untuk diketahui, paket berisi kepala babi itu diterima satuan pengamanan Tempo pada Rabu (19/3/2025). Cica baru menerimanya pada pukul Kamis (20/3/2025) sekira pukul 15.00 WIB, selepas liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.

Cica kemudian membawa kotak kardus tersebut ke kantor. Hussein yang pertama kali membuka kotak tersebut. Ketika bagian atas kardus dibuka, bau busuk pun tercium hingga diketahui isinya merupakan kepala babi.

LAINNYA
x