Begini Respons Dorna Sports Soal Rumor Pencoretan Umbrella Girl dari MotoGP
BICARAINDONESIA-Jakarta : Umbrella girl atau gadis payung yang memberi warna lain di tengah maskulinitas MotoGP seperti akan tetap langgeng menemani Marc Marquez dan kawan-kawan. CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengatakan tidak ada alasan untuk menghapus umbrella girl dari bagian MotoGP.
Seperti diketahui, Liberty Media, pemilik F1 itu sudah mengakuisisi 86 persen saham Dorna Sports–selaku induk balapan MotoGP dan World Superbike (WSBK). Di F1 sejak musim 2018, Liberty Media tidak lagi menampilkan umbrella girl. Sehingga bukan tidak mungkin umbrella girl juga bakal hilang dari wajah MotoGP.
Umbrella girl biasanya muncul dan memayungi pebalap berada di garis start. Para wanita itu menggunakan pakaian seksi dengan logo, emblem, dan sponsor tim yang menaunginya.
Meski Liberty Media bakal pemegang saham mayoritas MotoGP, Dorna Sports tetap diberi keleluasaan untuk mengelola MotoGP, Moto2, Moto3, MotoE, World Superbike, dan FIM Women’s Circuit Racing World Championship. Posisi Carmelo Ezpeleta sebagai CEO Dorna Sports juga tidak tergantikan.
Carmelo Ezpeleta angkat bicara. Ia mengatakan bahwa umbrella girl di MotoGP saat ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
“Saya pikir ini tentang kebebasan, kita tidak bisa bilang mereka (umbrella girl) dilarang berada di sini. Menghapus umbrella girl itu sama saja bentuk pertentangan terhadap wanita, ini jelas tidak menguntungkan mereka,” kata Carmelo Ezpeleta dikutip dari GPone, Jumat (5/4/2024).
Tapi menurut pengamat MotoGP sekaligus Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat, potensi menghilangnya umbrella girl dari grid MotoGP seperti pada ajang balap F1 bisa saja terjadi.
“Eh, jika itu benar, saya akan memberi tahu Anda: jangan bercanda! Dunia kita, dunia balap motor, adalah dunia yang berbeda dengan dunia mobil,” ujar dia.
“Umbrella girl selalu ada di sana, tidak baik rasanya mengusir mereka gara-gara masalah politik yang terkadang itu menghancurkan.”
“Namun menurutku ini hanya lelucon jika kalian berpikir masalah pertama dari pemilik MotoGP adalah umbrella girl-nya,” tegasnya.
