BICARAINDONESIA-Jakarta : Belasan perempuan ditipu lewat aplikasi Tinder oleh seorang laki-laki berinisial SA di Ponorogo. Laki-laki itu mengaku sebagai petugas Jasa Marga.
Pelaku bernama SA itu juga menguras harta milik korban dan setelah itu kabur. Ia berhasil menjerat belasan janda, bidan hingga dokter hanya bermodal tampang dan profesi palsu.
Kapolres Ponorogo, Catur Cahyono mengatakan, kasus penipuan ini terbongkar setelah seorang dokter muda di Ponorogo melapor ke polisi. Laporan itu dibuat karena satu unit mobilnya dibawa kabur pelaku.
Penipuan ini berawal saat korban dan pelaku berkenalan melalui aplikasi perjodohan, Tinder. Kemudian beberapa hari setelahnya, korban dan pelaku bertemu di salah satu hotel di Ponorogo.
Setelah itu, pelaku pamit keluar kepada korban dengan meminjam mobilnya.
“Namun, setelah ditunggu hingga cukup lama, pelaku tak kunjung kembali dan tak bisa dihubungi,” kata dia.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku akhirnya berhasil ditangkap dengan barang bukti mobil milik korban. Dari hasil pemeriksaan, pelaku ternyata sudah berulangkali melakukan penipuan dengan modus yang sama. Korbannya sekitar 15 janda, bidan, dokter dan perempuan jomblo.
“Modusnya berkenalan, kencan dan harta korban dikuras hingga ratusan juta,” ujarnya.
Tersangka SA mengakui semua perbuatannya itu dihadapan polisi. Dia mengaku sengaja mengincar perempuan galau, terutama para jomblo untuk meraup keuntungan.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal penipuan dan penggelapan dengan ancaman 5 tahun penjara. Catur mengatakan, pihaknya masih terus mendalami kasus ini sambil menunggu korban lain yang melapor. Sementara, pelaku langsung ditahan di Mapolres Ponorogo.