BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Bencana banjir menerjang Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (28/12/2022).
Cuaca ekstrem dan hujan deras yang terjadi sejak Selasa petang, 27 Desember 2022 kemarin, membuat sejumlah kawasan terendam hingga meluap sampai ke jalan lintas Sumatera di Aek Nabara.
Daerah terparah yang terendam di Kampung Tengah, Desa Emplasmen, Kecamatan Bilah Hulu. Ketinggian air yang mencapai 1,5 meter itu pun merenggut nyawa seorang wanita penduduk setempat.
Diduga, korban Rismada br Sinurat, seorang ibu rumah tangga harus meregang nyawa setelah terjebak di tengah banjir dan terlambat dievakuasi.
Kabar duka itu pertama kali diunggah Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga di akun Facebook pribadinya, Rabu pagi (28/12/2022) sebelum akhirnya tersebar luas.
Dalam unggahan tersebut, Erik Adtrada Ritonga menjelaskan bahwa kabar tersebut ia terima dari Camat Bilah Hulu, Kamisdan Ritonga pada dinihari tadi.
“Dinihari tadi sekira pukul 03.00 WIB saya mendapat kabar dari Camat Bilah Hulu Kamisdan Ritonga bahwa di wilayah Kampung Tengah Desa Emplasmen terjadi banjir. Seorang ibu Rismada br Sinurat dikabarkan meninggal dan terjebak banjir dan harus segera dievakuasi,” tulis Erik.
Diceritakannya juga, pada pagi itu juga ia langsung turun ke lokasi banjir bersama Tim BPPD Kabupaten Labuhanbatu dan Kepala Dinas Pendidikan.
“Saya bersama Tim BPPD Labuhanbatu dan Kadis Pendidikan langsung turun ke lokasi banjir untuk memimpin langsung koordinasi penanganan bencana bersama Camat, Kapolsek Bilah Hulu, Danramil, Puskesmas Bilah Hulu, dan BPPD Labuhanbatu,” tulis Erik.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan rasa duka seraya mengimbau agar warga tetap waspada dan mengikuti arahan BPPD.
“Kepada masyarakat terdampak banjir agar tetap sabar dan mengikuti arahan dari BPPD untuk evakuasi sementara sampai banjir surut,” imbaunya.
“Kepada keluarga ibu yg meninggal dunia, atas nama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu kami turut berduka cita, semoga keluarga sabar dan tabah menerima cobaan dari Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.
Sementara hingga siang tadi, banjir di Jalinsum Aeknabara belum surut hingga mengakibatkan arus lalulintas terhambat.
Penulis : Aji S Harahap
Editor : Yudis