Bencana Tanah Gerak Terjadi di Trenggalek, Empat Rumah Warga Alami Kerusakan

BICARAINDONESIA-Jakarta : Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Suruh, Trenggalek memicu terjadinya bencana alam tanah gerak. Akibatnya tanah di perkampungan ambles hingga kedalaman 80 cm dan mengancam 4 rumah warga.

Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspitasari, mengatakan peristiwa tanah gerak terjadi secara bertahap sejak Minggu (19/12/2021) malam. Kejadian itu terjadi di Dusun Gempolan, Desa Gamping, Kecamatan Suruh. Saat ini kondisinya semakin parah dan mengancam empat rumah warga.

“Empat rumah yang terdampak ini adalah milik Yahmin, Sutijan, Rinem dan Damin. Kondisi di depan rumah warga sudah retak-retak dan ada yang ambles hingga 80 cm,” kata Tri Puspitasari, Selasa (21/12/2021).

Awalnya, bencana alam tersebut terjadi hujan deras yang terjadi pada Minggu malam. Saat itu sekitar pukul 20.00 WIB, warga mengetahui ada retakan tanah ringan di depan rumah. Namun kondisi itu semakin lama bertambah lebar.

Puncaknya pada Senin (20/12/2021) sore kembali terjadi hujan deras, dampaknya tanah di sekitar perkampungan semakin parah. Bahkan tanah yang ada di depan empat rumah warga ambles hingga kedalaman 80 cm, dengan panjang mencapai 30 meter.

“Kalau lebar tanah yang ambles ini antara tiga hingga empat meter,” terangnya.

Tri Puspitasari menambahkan saat ini kondisi 4 rumah warga mengalami keruskan ringan. Meski demikian bangunan rumah tersebut rawan ambles terbawa retakan tanah.

“Tim TRC BPBD Trenggalek dan beberapa unsur terkait sudah ke lokasi. Kami imbau penghuni rumah meningkatkan kewaspadaan. Apabila kondisinya semakin parah maka kami minta untuk mengungsi ke tempat yang aman dan dikosongkan rumahnya,” jelasnya.