x

Bentrok 2 Organisasi Pemuda Persis di Hari Kemerdekaan, 2 Anggota PKN Ditangkap Polisi

2 minutes reading
Wednesday, 18 Aug 2021 09:14 0 228 admin

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Bukannya menjadi contoh sebagai generasi yang menjadi tulang punggung persatuan bangsa, 2 kelompok pemuda ini malah terlibat bentrok. Ironisnya, bentrokan itu terjadi persis di perayaan HUT ke 76 Republik Indonesia, persisnya pada Selasa malam, 17 Agustus 2021 sekitar pukul 21.00 WIB.

Akibatnya, Tim Satreskrim Polresta Deliserdang yang bergerak cepat meredakan peristiwa itu, meringkus 2 orang pria pengangguran, anggota organisasi kepemudaan (OKP) dari Pemuda Karya Nasional (PKN).

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus mengungkapkan, langkah tegas itu dilakukan pihaknya, setelah anggota PKN terlibat bentrok dengan massa dari organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) di depan Klinik Puja/Baber Singh, Dusun 1, Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Dijelaskan Firdaus, 2 orang yang diamankan itu yakni Firman (29) dan Agung (21), warga Dusun 5, Desa Pisang Pala, Kecamatan Galang. Dari tangan mereka, petugas turut menyita dua bilah senjata tajam (sajam), masing-masing parang panjang seperti samurai bergagang hitam dan parang panjang dengan sarung warna coklat.


2 barang bukti sajam yang disita/foto : ist

“Telah diamankan dua orang anggota ormas PKN, menguasai senjata tajam yang diduga digunakan untuk melakukan penyerangan ormas PP,” kata Firdaus kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).

Dijelaskan mantan Kanit Bunuh Culik (Buncil) Subdit III/JatanrasbDitreskrimum Polda Sumut ini, awalnya personel Polsek Galang, sekitar pukul 21.00 WIB, mendapat informasi telah terjadi bentrokan antar massa PKN dengan PP di Dusun 3, Desa Kelapa Satu.

Menindaklanjuti info itu, petugas langsung meluncur ke lokasi. Saat personel menuju tempat kejadian perkara (TKP), petugas berpapasan dengan kelompok OKP PKN yang membawa senjata tajam menuju Klinik Puja.

“Petugas kita langsung putar balik dan mengejar pelaku. Saat di depan Klinik Puja, petugas kita mengamankan pelaku, Firman yang sedang membawa senjata tajam dan mengamankan pelaku, Agung sebagai pemilik senjata tajam,” ujarnya.

Selanjutnya, petugas melihat seorang lagi lari ke dalam klinik juga membawa senjata tajam. Melihat itu, polisi masuk ke klinik untuk mengamankan pelaku. Namun sayangnya, pelaku sudah melarikan diri dan melihat sebilah parang menyerupai Samurai bergagang hitam.

“Petugas kita mengamankan senjata tajam tersebut dan selanjutnya membawa kedua pelaku dan barang bukti ke Mapolsek Galang untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya.

Penulis : Budi
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x