BICARAINDONESIA-Lubukpakam : Isu negatif berhembus dari Sekolah MAN 2 Deliserdang. Kali ini menyangkut dugaan praktik pungutan liar (Pungli) hingga ratusan ribu rupiah khusus bagi siswa yang lulus dan yang masuk perguruan tinggi melalui jalur undangan.
Seperti tak sekadar isapan jempol belaka. Sumber di sekoah itu Jum’at (7/5/2021) menyebutkan, dugaan pungli tersebut dibanderol sebesar Rp400 ribu-Rp500 ribu per siswa. Permintaan itu disampaikan via pesan chat WAG, berdalih sumbangan pembangunan sekolah yang dinilai mengada-ada. Karena pembayaran pembangunan sekolah sendiri merupakan sumbangan wajib setiap murid saat awal pendaftaran masuk sekolah.
Selain modus uang pembangunan, judul pungli lain yang digunakan yakni sebagai uang ‘ucapan terima kasih bagi para siswa yang telah lulus SNMPTN, PTKIN, POLTEKKES lewat jalur undangan.
Kepala sekolah MAN 2 Deliserdang Dr H Burhannudin, S.Ag.M.Pd saat dikonfirmasikan, membalas dengan pesan whatsapp “Selamat siang pak terima kasih infonya, nanti saya cek kebenarannya karena kalau saya sebagai kepala madrasah tidak pernah memerintahkan hal tersebut.”
Setelah itu, Burhanuddin kembali mengirim chattan: “Baik pak barusan saya ngomong sama Nurhati dan panitia pelaksana seleksi ke SNPTN PTKIN POLTEKKES. Mereka bilang sama saya bahwa berita wa itu tidak ada mereka paksa . Bahwa bila ada orang tua yang memberikan uang itu sukarela mereka pak rasa syukur dan terima kasih para orang. Dan mereka panitia mengatakan yg memberikan terimakasih digunakan pertama untuk buka puasa bersama dengan orang tua siswa dan para guru-guru.
Kalaupun bapak kurang jelas boleh kita ketemu dengan panitianya Yang pasti begitulah kondisinya ya pak mks.”
” Dan sudah dikonfirmasi dengan orang tua tersebut mereka tidak ada keberatan dan itu diberikan nya ikhlas barusan dikonfirmasi oleh ibu Nurhati makasih pak atas kerjasama yang baik,” sebut pesat WA kepala sekolah MAN 2 Deliserdang.
Penyampaian kepala sekolah MAN 2 Burhannudin, berseberangan dengan apa yang di sampaikan di chat WhatsApp group sekolah kepada para orang tua siswa yang bersangkutan. Sementara pihak sekolah telah mengeluarkan pengumuman tersebut melalui WhatsApp Group sekolah agar dapat membawa uang sebesar 400 ribu sampai dengan 500 ribu rupiah.
Setelah ada hasil konfirmasi wartawan dengan kepala sekolah Burhanuddin, oknum guru berinisial NH menghubungi salah satu siswa yang lulus di jalur undangan untuk melakukan Voice Note (VN) melalui WhatsApp dengan ucapan “Saya Ikhlas Memberikan Uang Ucapan Terima kasih” namun ucapan bahasa tersebut di lakukan setelah media mengkonfirmasi kepala sekolah MAN 2 Deliserdang.
Disisi lain, masih banyak para orang tua dikalangan menengah ke bawah sangat keberatan dengan adanya pungli tersebut.
Sesuai bukti yang ada semoga pihak-pihak yang terkait dapat menindak oknum yang diduga melakukan praktik pungli di sekolah MAN 2 Lubukpakam, Deliserdang tersebut.
Editor : Teuku/rilis
No Comments