x

Bilal Mayit dan Penggali Kubur di Medan Belum Terima Honor, Janji Kampanye Bobby Dipertanyakan

3 minutes reading
Wednesday, 18 Aug 2021 06:41 0 219 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Di tengan suasana Kemerdekaan RI yang ke 76, kabar tak sedap justru menerap Pemko Medan. Kali ini berkaitan dengan honor bilal mayit dan penggali kubur yang tak kunjung dibayar.

Hal itu seperti yang ditegaskan Ketua Paguyuban Bilal Mayit dan Penggali Kubur Kota Medan, Pusman yang kini menagih janji Walikota Medan Bobby Afif Nasution. Apalagi sebelumnya, pihak Kecamatan dan Kelurahan sudah mendata mereka.

“Hingga saat ini, honor kami belum dibayarkan bang. Sepertinya kami belum Merdeka di tengah pekik Kemerdekaan RI ke 76 ini,” keluh Pusman , Rabu (18/8/2021).

Ia juga menyatakan, sejauh ini tidak ada informasi sedikit pun yang mereka terima dari aparat Pemko Medan baik ditingkat Kelurahan dan Kecamatan tentang proses pencairan honor ini.

“Semestinya kan ada informasi soal kepastian honor ini dicairkan atau tidak sehingga kami tidak menunggu-nunggu. Yang sedihnya saya bang, saya dicurigai oleh anggota sudah ada kongkalikong karena diam saja, padahal saya sudah teriak-teriak agar Walikota Medan segera memberikan kepastian soal honor ini,” ucap Pusman.

Atas situasi tersebut, Pusman kembali mempertanyakan janji politik Bobby dan Aulia ketika kampanye bersama dengan bilal mayit dan penggali kubur. Bahkan ketika itu, pasangan Medan Berkah itu menjanjikan akan menaikkan honor mereka.

“Dulu waktu kampanye janjinya akan menaikkan honor bilal mayit dan penggali kubur bahkan kami akan dimasukkan dalam program BPJS kesehatan. Sekarang yang sudah ada tak cair-cair,  anggota di bawah sudah mengeluh,” ungkapnya.

Pusman juga, bahwa honor sebesar Rp300 ribu perbulan yang mereka terima selama ini, diyakini hanya bisa sekadar membeli kebutuhan pokok. Terlebih di masa pandemi Covid-19 dan sejak Pemko Medan memberlakukan PPKM darurat. Mereka mengaku sangat terdampak.

“Jadi kami berharap agar segeralah dituntaskan persoalan ini. Belum lagi sudah ada dua anggota bilal mayit dan penggali kubur yang sudah terdata mendapatkan honor meninggal dunia beberapa hari lalu. Jadi ini menjadi dilematis mereka belum dapatkan honornya tapi sudah meninggal. Saya tidak tahu apakah bisa honor itu dialihkan ke ahli warisnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Sosial Kota Medan Ir H Endar Sutan Lubis MSi ketika dikonfirmasi menyebutkan belum dicairkannya honor bagi bilal mayit dan penggali kubur itu karena terkait administrasi pendataan serta peralihan pembayaran.

Dulu, lanjut Endar, pembayaran dilakukan oleh Bagian Sosial dan Pendidikan Setdakota Medan. “Sekarang dialihkan ke kami. Jadi kami harus melakukan pendataan yang valid agar tidak bermasalah. Setelah pendataan beres maka akan diserahkan ke Walikota Medan untuk SK kan bagi yang menerima honor itu . Setelah itu barulah honor bisa dicairkan,” kilahnya.

Namun Endar berjanji, dalam waktu 2 hari ini honor bilal mayit dan penggali kubur sudah bisa dibayarkan.

Editor : Yudis/*

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x