Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras oleh OTK, Selangor FC Geram
BICARAINDONESIA-Jakarta : Selngor FC yang merupakan klub Faisal Halim, mengutuk keras insiden yang menimpa dirinya. Selangor FC mendoakan agar Timnas Malaysia itu cepat pulih seraya meminta sang pemain diberi ruang sebagai bentuk privasinya.
“Dukacita dimaklumkan bahwa pemain Selangor FC, Faisal Halim telah menjadi korban serangan penyiraman air keras petang tadi. Selangor FC memandang serius perkara ini, dan akan bekerjasama dengan pihak PDRM (Polisi Kerajaan Malaysia) serta pihak berwenang melakukan penyelidikan mendalam untuk mencari tahu siapa yang terlibat,” tulis Selangor.
“Selangor FC meminta para pendukung dan pecinta sepakbola di seluruh negara mendoakan dan memberi dukungan moral kepada Faisal Halim serta keluarganya, juga menghormati privasinya dan keluarganya saat ini,” tulis pernyataan Selangor.
Insiden penyerangan pada Timnas Malaysia ini menjadi yang kedua dalam sepekan.
Sebelumnya, penyerang Timnas Malaysia Akhyar Rashid lebih dulu mengalaminya. Akhhyar dirampok sampai mengalami luka. Kemudian, Faisal Halim, yang disiram air keras oleh orang tak dikenal.
Peristiwa itu terjadi di Damansara, Petaling Jaya, Minggu (5/5/2024) kemarin. Faisal Halim disiram air keras saat berada di pusat perbelanjaan bersama keluarganya.
Saat itu, dengan tiba-tiba dua orang yang mengendarai motor menyiram Faisal Halim dengan air keras. Imbasnya, bagian tangan dan punggung pemain Selangor FC itu mengalami luka bakar tingkat dua.
Atas insiden yang dialami Faisal Halim dan Akhyar Rasyid, Federasi Malaysia (FAM) pun angkat suara.
“FAM kesal dan sedih dengan dua insiden terpisah, yang melibatkan dua pemain skuad Macan Malaya, Akhyar Rashid dan Faisal Halim,” ujar Presiden FAM Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin, dalam akun Instagram resmi FAM.
“Kami semua para suporter sepakbola Tanah Air dan masyarakat Malaysia mendoakan Akhyar dan Faisal agar cepat pulih dan bisa kembali bermain. FAM juga berharap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini bisa diadili secepatnya,” tegas Hamidin.
