BICARAINDONESIA-Medan : Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al Ridha yang berlokasi di Jalan Jermal VII, Lingkungan IX, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan Sumatera Utara, menggelar kegiatan peletakan batu pertama pengembangan masjid dan pembangunan Rumah Tahfidz, Jum’at (10/6/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Denai Julpanuddin, SH, Ketua BKM Al Ridha H Gustam Lubis, MT dan jajaran pengurus, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Ridha H Hermansyah, SH para, tokoh masyarakat setempat diantaranya Ustadz H Suherman, MAg, AKBP (Purn) Azuar, AKP Ridwan, Arfan, SH serta para donatur.
Ketua BKM Al-Ridha H Gustam Lubis, MT dalam kata sambutannya mengaku sangat bersyukur bahwa warga di Lingkungan V dan IX yang selama ini menjadi jamaah Masjid Al-Ridha, sangat antusias atas rencana pengembangan masjid dan pembangunan Rumah Tahfidz.
“Hal ini terlihat begitu aktifnya masyarakat memberikan sumbangan untuk rencana kita ini. Karena itu saya berpesan, mari siapkan infaq terbaik kita agar masjid kita ini semakin besar dan mampu menampung kapasitas jamaah lebih banyak,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa wacana pengembangan masjid dan pembangunan rumah tahfidz di atas lahan sekitar 1.000 mĀ² ini merupakan rencana kepengurusan BKM sebelumnya.
“Kami pengurus BKM saat ini hanya melanjutkan rencana yang tertunda. Dan alhamdulillah hari ini rencana itu mulai terealisasi. Sesuai rinciannya, seluruh pembangunan akan menelan biaya mencapai Rp1,7 miliar. Tapi dengan kebersamaan, saya yakin angka itu tidaklah besar bagi kita yang ingin berinvestasi untuk akhirat,” tandasnya.
Sedangkan Lurah Denai Julpanuddin, SH mengaku sangat bangga dengan kebersamaan warga lingkungan V dan IX dalam membangun masjid kebanggaan umat Muslim setempat.
“Saya sangat yakin, selama kita tetap berpegang pada Alquranul Karim, semua kendala yang ada pasti bisa ditanggulangi bersama, termasuk mengenai rencana mengembangan masjid dan pembangunan Rumah Tahfidz Al-Ridha ini,” ucapnya.
Lurah Denai juga mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat bisa saling bersinergi untuk segala hal positif, serta mendukung Program Walikota Bobby Nasution berjargon Kolaborasi Medan Berkah untuk kemajuan seluruh wilayah di ibukota Sumatera Utara ini.
Sementara, tokoh masyarakat setempat Ustadz H Suherman dalam pidatonya juga melontarkan wacana bahwa ke depan Masjid Al-Ridha bukan hanya untuk kegiatan ibadah.
“Utamanya masjid menjadi tempat ibadah umat Muslim atau hubungan vertikal antar umat dengan Allah, tapi ke depan, kita akan mengadopsi di zaman Rasulullah bahwa masjid juga akan menjadi tempat musyawarah umat dalam membahas berbagai hal dan menyelesaikan masalah yang perlu dimusyawarahkan,” sebutnya.
Sebagai penutup kegiatan ini sendiri ditandai dengan penuangan semen cor ke lubang pondasi yang dilakukan seluruh jamaah dan undangan yang hadir.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments