x

BMKG Prediksi Siklon Tropis Seroja Meningkat, Waspadai Gelombang Tinggi

2 minutes reading
Wednesday, 7 Apr 2021 07:09 0 213 Ika Lubis

BICARAINDONESIA- Jakarta: Siklon Tropis Seroja diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan mengalami peningkatan dalam 24 jam ke depan.

Berdasarkan analisis BMKG pada Rabu (7/4/2021) pukul 01.00 WIB,  posisi Siklon Tropis Seroja berada di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat, 12.3 LS, 118.8 BT atau sekitar 335 kilometer sebelah selatan-barat daya Waingapu.

Arah gerak siklon ini terpantau menjauhi wilayah Indonesia menuju ke barat daya dengan kecepatan 6 knots atau 10 kilometer per jam.

Berdasarkan prediksi dari hasil analisa tersebut, posisi pergerakan siklon disimpulkan BMKG akan cenderung menuju Samudera Hindia sebelah selatan Bali, 14.4 LS, 115.7 BT atau sekitar 730 kilometer sebelah barat daya Waingapu dan menjauhi wilayah Indonesia.

“Kendati cenderung menjauhi wilayah Indonesia, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir serta angin kencang dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Serta hujan intensitas sedang di Nusa Tenggara Timur,” kata Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya.

Dampak dari siklon tersebut, BMKG memprakirakan akan memicu adanya gelombang setinggi 2,5-4 meter di Perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga NTB, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Bali, Perairan selatan Sumba hingga Rote.

Selanjutnya, gelombang setinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di Perairan selatan NTB hingga selatan P.Sumba.

Menanggapi prakiraan cuaca ekstrem itu, BMKG meminta pemangku kebijakan dapat meningkatkan kapasitas dan mengambil tindakan mitigasi dan pengurangan risiko bencana ke depannya.

“Selain itu, masyarakat juga diminta waspada dan dapat mengantisipasi segala sesuatu dalam kaitan potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca tersebut. Dalam hal ini, masyarakat diharapkan selalu memantau perkembangan data dan informasi prakiraan cuaca dari BMKG dan mengikuti segala arahan dari pihak berwajib,” kata Raditya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x