BICARAINDONESIA-Medan : Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mulai melakukan bongkar pasang di jajaran pejabat utamanya. Hasilnya, sebanyak 11 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang mengalami perubahan di jabatan pimpinan. Pelantikan para pejabat tersebut berlangsung di Kantor Walikota Medan Balai Kota, Jalan Kapten Maulana Lubis, Rabu (29/9/2021).
Pejabat yang baru dilantik ini diharapkan Bobby dapat mengubah dan mempercepat kinerja Pemko Medan, oleh sebab itu para pejabat dituntut untuk bekerja dan berinovasi dengan baik di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. Apalagi Bobby Nasution menegaskan, pelantikan dilakukan tanpa adanya kepentingan pribadi maupun melihat personal demi personal.
“Yang dilihat adalah kinerja dan hasilnya ditunggu serta diharapkan oleh masyarakat Kota Medan. Kita semua di sini dituntut untuk bekerja dan berinovasi dengan sangat baik. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini kita tahu kondisi masyarakat mengalami kesusahan. Untuk itu, kita harus bisa bekerja lebih baik lagi dari yang sebelumnya,” kata Bobby Nasution.
Bobby juga menegaskan kepada pejabat yang baru dilantik agar memahami apa disampaikan pimpinan selama ini, termasuk tujuan dan arah yang harus dipahami.
“Jadi kalian harus melihat dengan pintar. Sebab, selama ini banyak pejabat yang belum memahaminya. Untuk itu saya berharap agar pejabat mengerti apa yang saya maksud dan apa arah yang dituju, sebab visi dan misi Kota Medan telah ditetapkan. Begitu juga dengan program prioritas Kota Medan sudah ditetapkan. Fahami itu semua dan berikan yang terbaik agar bisa mencapainya,” kata Bobby Nasution.
Disamping itu, Bobby Nasution juga menekankan kepada pejabat yang dilantik bahwasannya perencanaan itu merupakan kunci dari pelaksanaan kerja. Dikatakanya, perencanaan yang kurang efektif ataupun masih copy paste akan menjadi catatan besar bagi kalian. Oleh karena itu untuk ke depan Bobby Nasution berpesan agar terus berinovasi dan memberikan yang terbaik.
“Saya dan Pak Wakil Wali Kota tidak pernah meminta hal yang tidak-tidak. Jadi para pimpinan harus terbuka karena masih banyak yang belum terbuka dan menutupi pekerjaannya, menutupi anggarannya kemana. Jadi kedepannya kita harus bekerja secara tim, sebab tidak ada Wali Kota yang hebat. Yang ada adalah struktur kita yang hebat. Jadi bekerjalah secara bersama-sama. Masalah sekecil apapun harus diselesaikan bersama-sama,” pesan Bobby Nasution.
Selanjutnya di tahun 2022, Bobby Nasution sudah menekankan agar perencanaan harus dibuat sematang mungkin dari sekarang. Semua pekerjaan harus dikerjakan secepatnya dan tidak ditunda-tunda, semua pekerjaan harus dimulai dari tahun ini sehingga tahun depan bisa langsung dikerjakan. “Sebab masyarakat menunggu hasil kerja kita semua” katanya.
Ada pun kesebelas pejabat yang dilantik yakni HM Sofyan menjadi Asisten Pemerintahan, Pulungan Harahap sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora), T Ahmad Sofyan menjadi Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Adlan menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Zulfansyah Ali Syahputra sebagai Kadis Lingkungan Hidup, Sulaiman Harahap menjadi Inspektur Kota Medan.
Selanjutnya, Arjuna Sembiring dilantik sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, HM Husni menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Syarifuddin Irsan Dongoran menjadi Kadis Kebersihan dan Pertamaman, Edliaty menjadi Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Endar Sutan Lubis sebagai Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang.
Editor : Ika/rilis
No Comments