x

Bocah di Depok Tewas Usai Dilecehkan Lansia, Polisi: Ada Bekas Luka di Kelaminnya

2 minutes reading
Saturday, 30 Sep 2023 23:02 0 211 Iki

BICARAINDONESIA-Depok : Seorang bocah berinisial MDF (12), di Tapos, Depok, tewas usai dilecehkan oleh lansia berinisial N (70). Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan bekas luka di alat kelamin MDF.

“Hasil visum sementara, terdapat luka atau bekas di alat kelaminnya akibat benda tumpul,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto, Sabtu (30/9/2023).

Namun, luka itu, kata Hadi, bukan menjadi penyebab  kematian. Kini polisi masih menunggu hasil pendalaman dari visum terhadap MDF di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

“(Luka tersebut) tidak signifikan mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, kami masih perlu pendalaman terhadap beberapa hal untuk menentukan pasti penyebab kematiannya,” ucap Hadi.

“Tadi kami konfirmasi (RS Polri Kramatjati), hasilnya dua sampai tiga minggu ke depan,” imbuhnya.

Untuk informasi, pelecehan itu terjadi saat korban beserta tiga teman sebayanya berinisial D, A, dan R sedang berboncengan motor pada Rabu (27/9/2023).

Saat berpapasan, N lantas memberhentikan laju kendaraan mereka dan meremas alat kelamin korban.

“Yang bersangkutan (N) melakukan pemerasan (kelamin) kepada korban, disaksikan oleh rekannya,” kata Hadi.

Kemudian, korban mengeluhkan rasa sakit yang luar biasa kepada temannya usai alat kelamin diremas oleh N. Akan tetapi, saat itu korban masih beraktivitas seperti biasa.

Berselang beberapa jam kemudian, korban pulang ke rumah untuk mengadukan kepada orang tuanya bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan oleh N.

Merasa terkejut, orang tua korban langsung mendatangi pelaku untuk meluapkan amarahnya.

“Saat mendatangi pelaku, terjadi perbincangan ‘Kenapa melakukan seperti itu? Kenapa target anak saya?’ Tanpa disengaja korban terjatuh, kemudian dibawa ke RS dan dinyatakan meninggal dunia,” ucap Hadi.

Terkini, N telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan. Hasil penelusuran, ada enam orang anak-anak yang dilecehkan oleh N dan kemungkinan akan bertambah.

Hadi menyarankan, apabila ada orangtua yang merasa anaknya menjadi korban dari N, segera melapor ke polisi.

“Apabila ada yang merasa pernah mengalami hal tersebut, silakan melapor atau menyampaikan ke penyidik untuk kami tindaklanjuti penahanan perkaranya dan pendampingan jika ada efek trauma atau psikis,” ucap Hadi.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x