BICARAINDONESIA-Kabul : Dua orang pelaku bom bunuh diri dan pria bersenjata menyerang kerumunan warga Afghanistan yang berbondong-bondong ke bandara Kabul.
Pejabat Afghanistan dan Amerika Serikat (AS) mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya 60 warga Afghanistan dan 13 tentara Amerika.
Awalnya, para pejabat AS mengatakan 11 Marinir dan satu petugas medis Angkatan Laut termasuk di antara mereka yang tewas. Lalu beberapa jam kemudian anggota militer lainnya meninggal. Sementara 18 anggota militer lainnya terluka. Para pejabat memperingatkan jumlah korban bisa bertambah.
Salah satu pembom menyerang orang-orang yang berdiri di saluran air limbah di bawah terik matahari. Ia melemparkan mayat ke dalam air yang berbau busuk. Mereka yang beberapa saat sebelumnya berharap untuk terbang keluar Afghanistan terlihat membawa korban yang terluka ke ambulans dalam keadaan linglung, pakaian mereka sendiri dipenuhi dengan darah.
Emergency, sebuah badan amal Italia yang mengoperasikan rumah sakit di Afghanistan, mengatakan telah menerima sedikitnya 60 pasien yang terluka dalam serangan di bandara Kabul. Sementara 10 korban tewas ketika mereka tiba.
“Ahli bedah akan bekerja sampai malam,” kata Marco Puntin, manajer badan amal di Afghanistan itu.
“Yang terluka memenuhi zona triase ke area fisioterapi dan lebih banyak tempat tidur ditambahkan,” tambahnya, dikutip dari Associated Press, Jumat (27/8/2021).
No Comments