BICARAINDONESIA-Jakarta : Program vaksin Covid-19 dosis keempat (booster kedua) bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas akan diberikan secara gratis.
Dikutip dari CNN Indonesia, Kemenkes RI melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, program tersebut akan dimulai pada Selasa (24/1/2023) mendatang.
Menurutnya, masyarakat dapat mengakses vaksin booster kedua di fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi Covid-19 terdekat. “Vaksin booster kedua masyarakat umum masih diberikan secara gratis,” kata Maxi, Sabtu (21/1/202).
Lebih lanjut, vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua tersebut dapat diberikan apabila telah melewati enam bulan sejak disuntik booster pertama. Ada tujuh merek vaksin yang dapat digunakan. Ketujuh vaksin itu dipastikan telah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Juga telah melalui rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).
“Booster kedua itu mempertimbangkan data dan situasi epidemiologi kasus Covid-19 dan adanya varian baru. Oleh karena itu, perlu adanya percepatan vaksinasi Covid-19 di tahun 2023, baik vaksinasi primer dan booster,” ujar Maxi.
Berikut vaksin booster kedua untuk masyarakat umum.
– AstraZeneca diberikan separuh dosis atau 0,25 ml;
– Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml;
– Moderna diberikan dosis penuh atau 0,5 ml;
– Sinopharm diberikan dosis penuh atau 0,5 ml;
– Sinovac diberikan dosis penuh atau 0,5 ml;
– Zivifax diberikan dosis penuh atau 0,5 ml;
– Indovac diberikan dosis penuh atau 0,5 ml;
– Inavac diberikan dosis penuh atau 0,5 ml;
– Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml;
– Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml;
– AstraZeneca diberikan dosis penuh atau 0,5 ml;
– Pfizer diberikan dosis penuh atau 0,3 ml;
– Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml;
– AstraZeneca diberikan dosis penuh atau 0,5 ml;
– Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml;
– Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml;
– Janssen (J&J) diberikan dosis penuh atau 0,5 ml;
– Pfizer diberikan dosis penuh atau 0,3 ml;
– Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml;
– Sinopharm diberikan dosis penuh atau 0,5 ml;
– Zivifax diberikan dosis penuh atau 0,5 ml;
– Covovax diberikan dosis penuh atau 0,5 ml.
Editor: Rizki Audina/*