Bos Ducati Tidak Suka Ditinggal Jorge Martin
BICARAINDONESIA-Jakarta : Mulai musim depan, Rider Pramac Ducati, Jorge Martin akan pindah ke Aprilia. Pasalnya, Martin tidak mendapat kesempatan untuk naik kelas ke tim pabrikan Ducati.
Berbicara soal performa si lintasan, Martin tidak perlu diragukan lagi. Dia berhasil menempati puncak klasemen MotoGP 2024 saat ini. Bahkan Martinator ini juga meraih posisi runner up di kejuaraan musim lalu.
Namun, peta persaingan berubah saat Marc Marquez membela tim satelit Ducati. The Baby Aliens kembali bangkit dari keterpurukan yang dialami tiga musim terakhir. Marquez jadi lebih sering podium pakai motor yang setahun lebih tua dari Bagnaia, Martin, Bastianini, dan Franco Morbidelli.
Tim pabrikan Ducati akhirnya lebih memilih Marquez. Martin hengkang ke Aprilia mulai musim depan. Keputusan ini cukup mengguncang pasar MotoGP.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna menyadari prestasi Ducati tidak bakal turun lantaran kini tiga pebalap teratas merupakan rider Ducati.
“Apa yang bisa saya katakan? Kami melakukan pekerjaan dengan baik dan saya harus berterima kasih kepada semua pilot, pertama-tama, tetapi juga kepada semua teknisi, semua kru yang bekerja dengan baik,” ujar Gigi dikutip dari Diario AS, Sabtu (26/10/2024).
Gigi sebenranya tidak setuju dengan keputusan Martin yang memilih pergi. Tapi lagi-lagi keputusan memilih pebalap itu bukan datang dari satu pihak. Dia malah ingin menyatukan Martin, Pecco dan Márquez dalam satu tim.
“Tujuannya adalah untuk mempertahankan ketiganya di Ducati, tetapi di tim resmi hanya ada dua dan saya tidak suka Martín pergi,” tutur Gigi.
