BICARAINDONESIA-Jakarta : Lebih dari 5 persen karyawan perusahaan minyak dan gas British Petroleum (BP) akan di PHK. Pemangkasan karyawan ini dilakukan secara global.
Dilansir dari Reuters, Jumat (17/1/2025), disebutkan bahwa langkah ini menjadi bagian dari strategi CEO Murray Auchincloss untuk mengurangi biaya dan membangun kembali kepercayaan investor.
Sekitar 4.700 karyawan serta 3.000 posisi kontraktor akan dipangkas pada 2025. Pengumuman ini disampaikan melalui memo internal.
Auchincloss pada 2024 menargetkan penghematan biaya hingga USD 2 miliar pada akhir 2026. Langkah efisiensi ini dilakukan untuk meningkatkan keuntungan dan mengatasi kekhawatiran investor terhadap strategi transisi energi perusahaan.
Selain itu, Auchincloss juga berupaya memperbaiki kepercayaan setelah pengunduran diri CEO BP sebelumnya, Bernard Looney, pada September 2023.
Evaluasi terhadap seluruh divisi BP menjadi dasar keputusan ini. BP saat ini memiliki sekitar 90.000 karyawan.
“Kami telah membuat kemajuan kuat untuk memposisikan BP sebagai perusahaan lebih sederhana, fokus, dan bernilai tinggi,” tulis Auchincloss dalam memo tersebut.
Kendati demikian, rincian detail pemangkasan ini belum diungkapkan.
Memo terpisah dari Kepala Divisi Teknologi BP, Emeka Emembolu menyebutkan, sekitar 1.100 posisi akan dihapuskan. Sebagian pekerjaan dipindahkan ke Hungaria, India, dan Malaysia.