BPBD Aceh Tenggara : 26 Desa di 6 Kecamatan Terdampak Banjir
Kawasan di Aceh Tenggara yang masih terendam banjir di/foto : Al BICARAINDONESIA-Kutacane : Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara mencatat sebanyak 26 desa yang tersebar di 6 Kecamatan di Kabupaten Aceh terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis malam (22/8/2024).
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Agara, Zainal Abidin mengatakan, berdasarkan pendataan petugas di lapangan kawasan yang terendam banjir antara lain :
1. Kecamatan Bambel
Desa Pinding, Desa Kuning I, Desa Kuning II, Desa Lawe Hijo Gabungan, Desa Lawe hijo Metuah, Desa Lawe hijo Ampera, Desa Pancar Iman, Desa Terutung Seperai, Desa Lembah Haji, Desa Kuta Seri, Desa Pulo Perengge dan Desa Terutung Payung Hulu.
2. Kecamatan Lawe Bulan
Desa Kandang Mbelang, Desa Pulonas Baru, Desa Lawe Sagu Hulu, Desa Kutambaru, Desa Kutambaru Bencawan, Desa Mbacang Racun, Desa Pulonas Baru dan Desa Bahagia.
3. Kecamatan Babusalam
Desa Gumpang Jaya, Desa Kutacane Lama.
4. Kecamatan Bukit Tusam
Desa Maha Singkil dan Desa Kuta Lingga.
5. Kecamatan Lawe Sumur
Desa Terutung Megara Lawe Pasaran Dusun Nasi
6. Kecamatan Badar
Desa Kuta Tinggi.
“Sedangkan korban terdampak banjir dari kawasan yang terendam itu sebanyak 1.834 jiwa terdiri dari 468 KK,” kata Zainal Abidin kepada Wartawan, Sabtu (24/8/2024).
Lebih jauh Zainal menjelaskan, dampak bencana banjir tersebut telah mengakibatkan tanggul Sungai Lawe Kinga jebol kurang lebih 20 meter di Desa Lawe Hijo. Kemudian tanggul S ngai Lawe Kinga kritis kurang lebih 300 meter di Desa Lawe Hijo penghubung Desa Kuning I.
Kemudian, tanggul sungai Lawe Kisam jebol lebih kurang 20 meter di Desa Mbacang Racun. Tanggul Sungai Lawe Kisam jebol lebih kurang 50 meter di Desa Kandang Mbelang Mandiri, tanggul Sungai Lawe Kisam Jebol lebih kurang 20 meter penghubung Desa Terutung Megara Lawe Pasaran dan jalan raya Desa Kuning I terendam kurang lebih 30-50 centimeter serta Intake Air bersih Lawe harum ikut tersumbat.
“Banjir ini juga berdampak kepada fasilitas umum, seperti halaman kantor Badan Pertanahan Nasional terendam lumpur, halaman kantor Dinas Kominfo, gudang logistik BPBD terendam banjir, tiga unit rumah sekolah seperti PAUD, SD, SLTP dan tiga unit rumah ibadah terendam banjir air,” sebutnya.
Zainal mengatakan, pihaknya sudah menurunkan satu unit excavator untuk melakukan normalisasi dan menutup tanggul yang jebol di desa Lawe hijo dan
Sungai Lawe Kisam, Lawe Bulan.
“Alhamdulillah air sudah berangsur surut,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 19 desa di empat kecamatan dalam wilayah Aceh Tenggara terendam banjir pasca diguyur hujan sejak Kamis malam (22/8/)20244) sekitar pukul 23.00 WIB. Kepala pelaksana BPBD Aceh Tenggara, Mohd Asbi mengatakan, data sementara dari petugas di lapangan tercatat 19 desa di empat kecamatan yaitu Kecamatan Bambel, Babusalam, Bukit Tusam dan Lawe Bulan.
“Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka atas kejadian ini, namun air menggenangi badan jalan dan terendamnya pemukiman rumah warga, untuk korban terdampak masih dalam pendataan,” tutup Zainal.
Penulis : Al
Editor : Ty
