Buat Onar, 2 Pemuda Diduga Komplotan Geng Motor Bersajam Ditangkap Polsek Patumbak
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chan saat menginterogasi kedua terduga anggota geng motor bersajam/foto : ist BICARAINDONESIA-Patumbak : Tim Unit Reskrim Polsek Patumbak, meringkus 2 orang pemuda yang diduga kuat anggota komplotan geng motor bersenjata tajam, setelah berbuat onar di kawasan Jalan Balai Desa, Pasar XII Marindal II, tepatnya di lapangan sepak bola pada Ahad dinihari (21/11/2021) sekitar pukul 00.30 WIB.
Data dari pihak kepolisian menyebutkan, kedua tersangka yakni berinisial RSS (18), seorang pengangguran yang beralamat di Jalan Pertahanan, Pasar IV, Gang Saudarawetan, Desa Sigara-gara dan AP (18), juga pengangguran, penduduk Jalan Sei Belumei, Desa Dalu X-A Dagang Rambe, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Saat penangkapan, keduanya tak berkutik, setelah petugas turut menyita sebuah benda tajam terbuat dari besi berujung runcing bergagang besi (besi bekas gunting rumput), sepanjang sekitar 30 cm.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chan mengungkapkan, aksi kedua pelaku bermula pada Sabtu tengah malam, 20 November 2021 sekitar pukul 23.45 WIB, saat pihaknya mendapat informasi adanya keributan di lapangan sepak bola Pasar XII Desa Marindal II antara kelompok yang turut membawa parang dan senjata tajam.
Di bawah pimpinan Kanitreskrim Iptu Riduan beserta Panit Reskrim Iptu Harles Gultom dan Ipda Yusuf Sidabutar, tim pun bergerak ke lokasi.
“Setelah sampai di lokasi, tim langsung melakukan pengejaran terhadap 2 orang pelaku yang salahsatunya memegang parang. Setelah tertangkap, keduanya kemudian dibawa ke Mapolsek Patumbak guna proses selanjutnya,” ungkap Faidir dalam rilis tertulisnya.
Berdasarkan keterangan dari kedua pemuda yang diamankan, keributan bermula ketika RSS yang berboncengan sepeda motor dengan AP,
panggil oleh seorang pria berinisial W, ketika melintas di jalan dekat lapangan sepak bola.
Saat itu, W mengadu bahwa ia telah dipukul menggunakan stik bisbol oleh kelompok orang kemudian.
“Emosi mendengar hal itu, RSS mengajak W. Ayo kita lihat siapa tau kawan-kawan kenal dengan pelaku yang memukulmu. Lalu spontan W. menyerahkan kepada RSD berupa satu buah benda tajam berupa parang tersebut dengan alasan sebagai jaga diri di karenakan pelaku membawa kayu broti dan besi lainnya sehingga pada saat RSS menjumpai terduga pelaku yg sedang kumpul-kumpul di lapangan bola tersebut,” papar mantan Kapolsek Medan Area itu.
Tapi tiba-tiba, RSS dan teman lainnya tersebut berlari menyelamatkan diri masing-masing. Saat itulah, RSS yang sedang membawa senjata diamankan oleh anggota Unit Reskrim Polsek Patumbak bersama AP.
“Keduamya masih kita proses. Kalau terbukti kita tahan dan proses lanjut ke jaksa sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.
Penulis/Editor : Teuku
No Comments