BICARAINDONESIA-Medan : Dalam rangka menyukseskan Bulan K3 Nasional Tahun 2021, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan, menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan kerja dan edukasi upaya pencegahan kecelakaan umum terkait bahaya listrik, Kamis (28/1/2021).
Mengusung tema “Penguatan Budaya dan Disiplin Eksekusi K3 pada Kegiatan Kelistrikan untuk Mencapai Zero Accident yang Berkelanjutan, kegiatan ini digelar di Lapangan serba guna yang terletak di tepian Sungai Babura Kampung Sejahtera, Jl Taruma, Kel Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah.
Ketua Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS), Aminurasyid yang membuka kegiatan itu dalam kata sambutannya mengatakan, selama ini Kampung Sejahtera yang akrab dikenal masyarakat Medan dengan Kampung Kubur identik sebagai kampung narkoba.
“Selama ini kampung sejahtera sering dikonotasi kan dengan hal-hal negatif yang menurut cerita, kampung ini tempat segala maksiat dan sarangnya penjahat dan pelaku tindak pidana kriminal,” sebutnya.
Menanggapi hal itu sekaligus untuk membantu Kampung Sejahtera melepaskan diri dari segala image negatif, Manager PT PLN (Persero) UP3 Medan Dian Herizal mengatakan, melalui kegiatan Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lingkungan (K3L), mereka mengajak warga kampung sejahtera berkolaborasi mengubah kesan yang dulunya negatif dalam segala hal.
“Salahsatunya dengan menjadikan kampung sejahtera bebas pencurian listrik,” ujar Dian dalam kegiatan sosialisasi ketenagalistrikan dengan warga kampung sejahtera.
Lebih jauh ia mengatakan, vuna memberikan pemahaman kepada masyarakat umum tentang bahaya listrik bagi kehidupan, sekaligus demi menjaga dan memperkecil tingkat kecelakaan umum akibat bahaya energi listrik yang dipergunakan dengan tidak semestinya, Manajemen dan jajaran PT PLN UP3 Medan secara aktif dan berkesinambungan, akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat umum tentang penting dan bahayanya listrik dikehidupan masyarakat.
Kegiatan yang turut dihadiri Lurah Petisah Tengah, pihak Kepolisian, Lembaga Bantuan Hukum dan para tokoh masyarakat sekitar, membuat kegiatan sosialisasi mendapat apresiasi dan sambutan luar biasa dari masyarakat kampung sejahtera.
Apalagi kegiatan itu turut pula diisi dengan materi pemahaman tentang bahaya listrik, hingga membuat masyarakat antusias saat sesi tanya jawab. Pada da sesi ini, berbagai hal terkait masalah ketenagalistrikan turut dipertanyakan.
Mengenai alasan kenapa kampung kubur yang dijadikan sarana sosialisasi dan edukasi itu, Manager PLN UP3 Medan, Dian Herizal menjelaskan, image negatif yang selama ini melekat di kampung sejahtera itulah yang akan menjadi tolok ukur dan contoh baik dalam segala hal.
“Kemauan baik yang sudah timbul dari dalam diri masyarakat sendiri untuk berubah menjadi baik membuat kami manajemen PLN Medan antusias melakukan kolaborasi dalam mewujudkan keinginan warga disini, melalui program kita bersama menata kampung sejahtera menjadi kampung yang bebas pencurian listrik. Mudah-mudahan hal itu merubah pandangan tentang kampung ini menjadi jauh lebih baik. Kami PLN siap mendukung masyarakat untuk hal tersebut,” janji Dian.
Sementara, dalam kesempatan itu juga, Manager Bagian Transaksi Energi Listrik, Irwansyah Putra Panjaitan menjelaskan bahwa, dalam beberapa kasus kebakaran di Kota Medan khususnya karena disebabkan korsleting listrik (arus pendek), itu terjadi karena tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan listrik sesuai aturan dan legal.
Dijelaskan Irwansyah, adanya sambungan listrik yang tidak benar, sering mengakibatkan beban berlebihan pada kabel sebagai media penghantar pada instalasi listrik menjadi panas dan menyebabkan isolasi kabel meleleh. Akibatnya, kabel positif dan negatif pun beradu hingga memicu percikan api yang lambat laun membesar, hingga akhirnya menjadi kebakaran.
“Sebaiknya masyarakat selalu menggunakan listrik secara benar dan legal agar terhindar dari potensi-potensi kebakaran yang kerap terjadi akibat ketidakperdulian kita terhadap bahaya listrik itu sendiri,” jelas Irwan.
Sedangkan Juliana T Purba selaku Pejabat K3 & Lingkungan juga menyarankan, guna menghindari terjadinya korsleting listrik, hendaknya para pelanggan mencopot colokan listrik jika perangkat rumah tangga yang menggunakan sistem elektrifikasi tidak sedang dipergunakan.
“Contohnya Pompa air meskipun ada sistem otomatisnya, itu tidak menjamin selamanya bekerja dengan baik, bila malam hari diimbau agar mencabut semua colokan listrik seluruh peralatan elektronik yang tidak dipergunakan serta jangan mengecharge ponsel dalam keadaan hidup dan dibiarkan lama saat tidur malam,” pesan Juli.
Sementara dalam momen itu juga, PLN UP3 Medan turut melakukan pemasangan 3 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di kampung sejahtera untuk mendukung dan mengajak masyarakat untuk tidak lagi melakukan pencurian listrik. Sehingga ke depan, program bersama PLN dan masyarakat kampung sejahtera menjadikan kawasan itu bebas pencurian listrik dapat terealisasi.
Editor : Teuku/rel
No Comments