Bule Bali Ditikam Diduga Gegara Tak Mau Bayar Usai One Night Stand
BICARAINDONESIA-Jakarta : Seorang bule yang habis hura-hura di sebuah baru populer di Bali harus berakhir teragis. Pasalnya, ia ditusuk seorang gadis lokal lantaran tidak mau membayar si gadis.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (23/7/2024), insiden itu terjadi di dekat restoran dan pub Sandbar. Kejadian itu viral setelah video CCTV dari gedung terdekat tersebar.
Dalam video tersebut, terlihat seorang turis pria mengenakan T-shirt dan celana pendek serta membawa tas. Diduga dia sedang berjalan kembali ke vilanya.
Tiba-tiba seorang wanita yang mengendarai sepeda motor menghampiri pria tersebut dari belakang dan menusuk punggungnya dengan benda yang diduga pisau.
Tak sadar ada benda yang menempel di punggungnya, pria tersebut terus berjalan menyusuri jalan. Sementara wanita tersebut pergi dengan sepeda motornya.
Video tersebut diunggah oleh akun @canggulosophy dan direpost oleh komedian Italia Christian Giacobbe. Dalam video itu terlihat pria tersebut terbaring tertelungkup di ranjang rumah sakit.
Sebagian kemejanya berlumuran darah dan pisau yang dibalut perban putih tertancap kuat di punggungnya. Seorang pekerja rumah sakit mencoba membantu pria yang terluka itu.
Menurut Giacobbe, pria tersebut bertemu dengan gadis setempat di bar.
“Mereka menyukai satu sama lain, mereka mulai menari, mereka mulai berciuman… Mereka kembali ke vilanya dan melakukan apa yang ingin mereka lakukan,” ujar Giacobbe.
Kemudian Giacobbe mengklaim bahwa wanita itu menjadi kesal setelah pria tersebut memintanya pergi beberapa saat kemudian. Dia mengklaim pasangan tersebut bertengkar setelah pria tersebut diduga menolak membayar wanita tersebut saat dia meminta uang setelah mereka berhubungan seks.
Pasangan itu diketahui telah meninggalkan vila sebelum pria tersebut membantu wanita menemukan sepeda motor.
“Saat dia berjalan kembali ke vilanya, dia (diduga) menikamnya,” kata Giacobbe.
Belum diketahui dengan pasti cedera yang dialami pria tersebut. Namun itu bukan insiden pertama yang terjadi di Bali.
Insiden serupa juga pernah dialami seorang pekerja FIFO asal Australia. Ia ditikam berulang kali saat berlibur di Bali pada Maret.
Pria bernama Peter Noel Sidney Nye, 28, itu menderita luka serius di kepala, wajah dan lengannya, setelah dia dan temannya mengaku diserang di luar sebuah minimarket di Kuta, Bali selatan.
Pacarnya mengklaim bahwa Nye ditusuk lebih dari 20 kali dan pasangannya menderita luka di kedua lengan dan telinganya.
Berdasarkan data terakhir, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan menangani 401 kasus kekonsuleran di Bali selama tahun anggaran 2022-2023.
