BICARAINDONESIA-Dairi : Sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mendatangi Kantor Dinas Perhubungan setempat di Jalan Merdeka Rumah Sakit Umum Lama, Kecamatan Sidikalang.
Selidik punya selidik, aksi ini merupakan protes jurnalis terhadap arogansi oknum Kepala Dinas Perhubungan Dairi berinisial PS yang bersikap tak semestinya terhadap seorang jurnalis media online lokal Julius Manurung. Peristiwa itu terjadi saat wartawan tersebut meliput Sidang Paripurna hari jadi kabupaten, di Gedung DPRD Dairi.
Dalam insiden itu, si oknum Kadis ternyata melarang Julius saat mengambil Dokumentasi kegiatan Sidang Paripurna di DPRD Dairi. Hal itu pun membuatnya merasa keberatan.
Pada saat itu Julius sempat menemui si Kadis Perhubungan di Depan Gedung Balai Budaya Pemkab Dairi. Dalam pertemuan itu, Julius dengan oknum Kadis sempat berdebat keras dan bersitegang, hingga akhirnya dilerai oleh para ASN dan Polisi yang bertepatan berada di lokasi.
Setelah bubar, Julius menceritakan itu kepada jurnalis lainnya hingga akhirnya topik tersebut menjadi pembahasan serius. Untuk mendapatkan jawaban apa alasan pengusiran, sebagai bentuk solidaritas, wartawan balik mendatangi Kadishub.
Kedatangan sejumlah wartawan ke kantor Dishub Dairi ini pun sempat mengundang tanya para pegawai setempat. Apalagi saat para wartawan itu datang untuk bertemu si Kadis yang tak berada di tempat.
“Kepala Dinas tidak ada bang, lagi Di Polres beliau mengikuti upacara,”k ata Lumban Gaol kepada Sejumlah Wartawan saat itu.
Mendengar jawaban pegawai Dinas Perhubungan tersebut, sejumlah awak media lantas menemui salah seorang Kabid untuk menyampaikan pesan kepada Kepala Dinas, bahwa dalam waktu dekat sejumlah wartawan akan Melakukan aksi dengan membawa spanduk.
“Tolong sampaikan kepada Kepala Dinas Kalian ya Pak. Kami akan kembali lagi nanti bersama kawan kawan,tapi dalam aksi membawa spanduk,” ucap Capah.
Penulis : Poltak
Editor : Tyan
No Comments