x

Buntut Berita Narkoba Marak di Pesisir Pantai, Wartawan Labuhanhatu Diancam Bunuh

2 minutes reading
Tuesday, 24 Jan 2023 10:01 0 191 admin

BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Seorang wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, menjadi sasaran teror dari orang tak dikenal (OTK). Diduga, ancaman teror itu diduga buntut dari pemberitaan tentang maraknya peredaran narkoba di wilayah pesisir pantai.

Hal itulah yang menimpa Nasaruddin Nasution, wartawan sebuah media online lokal. Ia yakin, teror yang dialaminya mengenai pemberitaan tentang maraknya narkoba di Dusun 1 Desa Bagan Bilah, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu.

Nasaruddin mengatakan, bahwa apa uang dimuatnya merupakan keluhan warga setempat dan meminta masalah itu diberitakan agar menjadi atensi pihak kepolisian.

“Ancaman pertama lewat telepon Pak, saya ditanya siapa yang menyuruh saya memberitakan soal maraknya narkoba di desa itu, Lalu si penelepon menyuruh saya menghapus berita itu dan mengatakan jangan maju kali kau, habis nanti kau kami buat!, Kau hapus beritamu itu !,” sebutnya menirukan ucapan si penelepon itu kepadanya, Selasa (24/1/2023).

Ketika ditanya, apakah kenal dengan penelepon tersebut, Nasaruddin mengaku tidak kenal. Ia juga sempat menanyakan identitas si penelepon, tapi yang bersangkutan enggan memberitahu.

Tidak itu saja, pada Sabtu lalu saat Nasaruddin melintas di dusun tersebut bersama saudara sepupunya, sekelompok pemuda yant melihat dirinya, langsung berteriak sambil mengajak rekannya mengajak untuk mengkeroyoknya.

“Salah seorang pemuda itu menunjuk saya dan mengatakan Itu dia ! Woy itu dia, kita pukuli saja di sini !. etapi salah seorang temannya menahannya. Mungkin karena saya berdua Pak, takut mereka ada saksi,” ungkap Nasaruddin.

Tentang identitasnya, Nasrudin mengaku mengenali wajahnya. Namun ia tidak tahu siapa nama provokator tersebut.

“Saya kenal wajah tetapi tidak kenal nama, akibat perbuatan mereka itu saya merasa terancam Pak, karena saya selalu melintasi dusun itu, namun saya belum membuat laporan ke polisi,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Sekretaris Persatuan Aktivis Wartawan Pantai Timur-(PAWAPATI) Andi Tuah melontarkan keras. Ia pun meminta Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto, SH lebih tegas dalam memberantas narkoba di wilayah itu untuk menyelamatkan generasi bangsa.

“Kalau mau duel jangan sama wartawan yang badannya kecil begitu, sama aku kalau mau fight!! Jangan dikira wartawan gak bisa berkelahi,” ucapnya emosi.

Hal senada juga dikatakan Ketua Pemuda Pesisir Pantai Labuhanbatu Edi Syahputra Ritonga S, Pd.

“Berani lakukan aksi kekerasan terhadap wartawan, ke lubang semut pun kita kejar,” cetus Edi geram.

Penulis : Aji S Harahap
Editor : Yudis

LAINNYA
x