Bupati Deliserdang Resmikan Pabrik Porang
Piminan CV. SJN Burhan, bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Putra Jaya Manalu, saat meninjau pabrik Porang. / Ist BICARAINDONESIA-Deliserdang : Asisten Perekonomian dan Pembangunan Putra Jaya Manalu, mewakili Bupati Deliserdang, meresmikan pabrik Porang milik CV. Serasi Jaya Nusantara (SJN) di Jalan Setia Budi Lubukpakam, Senin (10/1/2022).
Putra Jaya Manalu menjelaskan, Pemerintah Kab Deliserdang sangat mendukung peresmian pabrik Porang milik CV SJN, dan berharap dapat mendongkrak ekonomi warga, khususnya Deliserdang.
“Dengan diresmikannya pabrik Porang ini, kita berharap ke depan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk di tengah pandemi covid-19,” terangnya.
Masih kata dia, bisnis di bidang pertanian Porang sangat prospektif di masa yang akan datang. Apalagi tanaman Porang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi.
Selain itu tanaman Porang juga banyak digunakan industri kesehatan dan untuk komoditi lainnya, hal itu karena zat yang dikandung berkhasiat, jenisnya tumbuhan herbal yang mampu tumbuh dan berkembang di 0 sampai 700 meter di atas permukaan laut.
“Artinya potensi itu ada di Deliserdang. Semoga langkah strategis ini membawa dampak investasi positif, terutama ekspor dan penyerapan tenaga kerja, sehingga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi baik secara nasional dan di daerah,” harapnya.
Sementara itu, pimpinan CV. SJN, Burhan menjelaskan, tanaman Porang jadi primadona setelah Presiden Jokowi menyatakan bisa menjadi komoditas ekspor baru yang memberikan keuntungan tinggi dan meningkatkan perekonomian rakyat.
Sumatera Utara diharapkan menjadi menyumbang produksi porang, sehingga CV SJN telah menyiapkan pabrik pengolahan porang dengan produksi 90 ton per hari.
Pabrik Porang pertama di Sumatera Utara ini akan membeli Porang milik petani dalam jumlah besar dan akan terus dikembangkan, agar petani tidak perlu khawatir.
“Untuk menggerakkan pertanian porang, CV. SJN sebagai pemilik dan pengelola pabrik didukung oleh PT Digital Handal Indonesia (DHI), perusahaan platform digital, sekaligus pengembang Koperasi Terang Lestari Link (TL-Link) secara bersama-sama memasyarakatkan porang kepada petani kelas rumah tangga,” ujarnya.
Kementan telah menyusun roadmap budidaya dan ekspor Porang 2020-2024, dengan target pengembangan 100 ribu hektare (ha) pada 2024 dan potensi ekspor sebesar 92 ribu ton chips kering.
Dalam roadmap disebutkan realisasi luas lahan tanaman Porang 2020 adalah 19.950 ha dan 2021 adalah 47.641 ha. Produksi Porang basah yang ditargetkan adalah 10 ton/ha yang akan dibuat berupa tepung glucomannan.
Sedangkan, produksi kering dalam bentuk chips adalah 15% dari produksi basah. Kebutuhan benih adalah 20.000 katak (100 kg/ha). “Jadi petani Porang tidak perlu kuatir. Kami membelinya dengan harga terbaik,” jelasnya.
Turut hadir pada peresmian tersebut, Biro Prekonomian (mewakili Gubernur Sumut), Forkopimda Deliserdang, komunitas petani tanaman Porang Sumut serta undangan lainnya.
Penulis / Editor : Rill / Amri
No Comments