BICARAINDONESIA-Tapteng : Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mendampingi kunjungan kerja (kunker) Wakil Ketua DPRD Rahmansyah Sibarani dan Komisi D DPRD Provinsi Sumatera Utara bersama Dinas Lingkungan Hidup Provsu dan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Cipta Karya Dan Tata Ruang Provsu, serta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provsu ke Kecamatan Barus dan Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis (2/6/2020) siang.
Ada 3 lokasi pembangunan yang ditinjau dalam kunker Komisi D DPRD Provsu itu, yaitu rencana pembangunan tanggul penahan banjir di Sungai Aek Sirahar dan Jembatan Hamzah Al-Fansuri di Kecamatan Barus, serta Jalan Provinsi yang sempat putus diakibatkan banjir bandang yang terjadi di Desa Bonan Dolok, Kecamatan Andam Dewi, Tapteng, arah Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Pada saat kunker itu, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara bersama Komisi D DPRD Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara serta Dinas SDA, Cipta Karya Dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Utara. Tadi kami sudah meninjau rencana pembangunan tanggul penahan banjir di Aek Sirahar sekitar 2 km didampingi oleh Dinas SDA Provinsi Sumatera Utara, ada Dinas PU Binamarga Provinsi Sumatera Utara, kita juga melihat Jembatan termegah di Barus, yaitu Jembatan Hamzah Al-Fansuri,” kata Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Kita juga meninjau jalan yang sempat terputus akibat banjir yang menghubungkan antara Kabupaten Tapanuli Tengah dengan Kabupaten Humbang Hasundutan. Ini Jalan Provinsi, untuk proses pekerjaan itu tetap di Provinsi Sumatera Utara. Gubernur Sumatera Utara juga sebelumnya sudah hadir menyaksikannya kesini. Sekarang, Komisi D DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Dinas Binamarga juga telah disini. Kita telah usulkan pembangunannya sekitar Rp. 36 milyar. Jalan ini harus diluruskan karena jalan yang rusak parah ini merupakan akses yang sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Humbang Hasundutan. Kami yakin, di tahun 2021 pembangunan jalan ini bisa terwujud,” tutur Bupati.
Bakhtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan bahwa Gubernur Sumatera Utara mendukung pembangunan jalan yang rusak dikarenakan bencana banjir yang terjadi pada akhir Januari 2020 lalu.
“Harapan kami agar pembangunan yang kita usulkan ini dapat segera terwujud. Kami pastikan, kami juga sudah berusaha. Kita yakin, kegagalan itu pasti, keberhasilan itu juga pasti, tinggal tergantung pada kita bagaimana menyikapinya, seberapa kuat kita bertahan dan bersabar, karena setiap cerita pasti ada akhir,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Provsu H. Anwar Sani Tarigan menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pembangunan infrastruktur di lokasi yang ditinjau.
“Kami mengapresiasi apa yang diutarakan oleh Bupati Tapanuli Tengah. Ini bencananya terjadi di bulan Januari. Seyogianya ini harus kita tanggulangi karena jalan ini menghubungkan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan Kabupaten Humbang Hasundutan. Kami dari Komisi D DPRD Provinsi Sumatera Utara akan mengupayakan agar nanti pembangunan jalan ini dapat ditampung di P-APBD Provinsi Sumatera Utara. Kami akan memperjuangkan anggaran untuk pembangunan jalan ini,” kata Ketua Komisi D DPRD Provsu H. Anwar Sani Tarigan.
Turut pada saat kunker itu, Wakil Ketua DPRD Provsu Rahmansyah Sibarani, SH, DPRD Provsu Komisi D, Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul, Kepala Bappeda Tapteng, Plt. Kepala Dinas PU PR Tapteng, Sekretaris Dinas Perkim Tapteng, Camat Barus dan Camat Andam Dewi beserta Forkopimka.
Penulis : Benny
Editor : Amri
No Comments