BICARAINDONESIA-Jakarta : Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sedang melakukan penyaringan terhadap sejumlah nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis, yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang.
Seluruh nama kandidat calon Kapolri itu, nantinya akan diserahkan kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Anggota Kompolnas Poengky Indarti ketika dikonfirmasi mengaku, bahwa pada awal Desember lalu, pihaknya sudah menyelenggarakan beberapa focus group discussion (FGD) untuk mendapatkan masukan terkait kriteria yang lebih detail calon Kapolri.
Masukan tersebut diperoleh dari internal Polri, tokoh masyarakat, akademisi, organisasi media dan LSM, serta purnawirawan Polri yang diwakili Kapolri dan Wakapolri pada masanya.
“Kriteria itu sedang disaring berdasarkan pasal 11 ayat (6) UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Selanjutnya nama-nama itu akan disampaikan berdasarkan prestasi, track record dan integritas terbaik kepada Presiden,” kata Poengky, Minggu (20/12/2020).
Poengky Indarti mengungkapkan, berdasarkan UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pasal 38 ayat (1) huruf b Kompolnas bertugas memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam pengangkatan dan pemberhentian Kapolri.
Merujuk pasal 11 ayat (6) UU nomor 2 tahun 2002 maka calon Kapolri adalah perwira tinggi (Pati) Kepolisian Negara Republik Indonesia yang masih aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan karier. Karena itu, sebut Poengky, dalam memberikan pertimbangan kepada Presiden, Kompolnas berpedoman pada pasal 11 ayat (6) UU nomor 2 tahun 2002.
Maksud dari jenjang, menurut Poengky, kepangkatan yakni prinsip senioritas dalam arti penyandang pangkat tertinggi di bawah Kapolri. Sedangkan dimaksud dengan jenjang karier adalah pengalaman penugasan dari perwira tinggi calon Kapolri pada berbagai bidang profesi Kepolisian atau berbagai macam jabatan di Kepolisian.
“Kami tegaskan, Kompolnas akan melihat data track record dan prestasi calon-calon Kapolri dan akan memberikan pertimbangan kepada Presiden,” pungkas wanita berkaca mata itu, meski ia enggan menyebutkan siapa saja nama-nama yang akan diajukan berdasarkan kriteria tersebut.
Seperti diketahui, saat ini ada sejumlah nama yang disebut-sebut paling “dijagokan” menjadi calon kuat Kapolri. Nama-nama itu diantaranya Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kabaharkam Polri Irjen Agus Andrianto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar, meski sejauh ini belum mengerucut.
Namun beredar kabar, kalangan istana sedang mempertimbangkan dua nama bakal calon Kapolri sebagai kandidat kuat pengganti Idham Azis. Bahkan diperkirakan pada pertengahan Januari 2021, satu dari dua nama calon Kapolri itu akan dikirim ke Komisi III DPR RI untuk Uji Kepatutan.
Editor : Yudis/rel
No Comments