x

Bus ALS Terbalik di Sumbar, Dua Penumpang ini Beri Kesaksian

3 minutes reading
Tuesday, 16 Apr 2024 20:15 0 334 Amri Abdi

BICARAINDONESIA-Sumbar : Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal di jalan alternatif Bukittinggi-Padang Malalak, Agam, Sumatera Barat (Sumbar), kemarin sore. Akibat kecelakaan itu satu orang penumpang tewas.

Selain itu, ada tujuh penumpang yang mengalami luka berat. Bus tersebut diketahui membawa 50 penumpang dari Sumatera Utara menuju Tangerang, Banten.

Detik-detik sebelum bus terbalik diceritakan dua orang penumpang yang mengalami luka-luka. Salah satunya bernama Jojor Sigalingging.

Jojor mengaku melihat secara langsung bus yang dia tumpangi terbalik. Dia merupakan satu dari beberapa penumpang yang tengah terbangun. Sebelum terbalik, bus ALS yang ditumpangi sempat berganti sopir dari sopir satu ke dua di Bukittinggi, Sumbar.

“Saya waktu (bus terguling) itu tidak tidur. Karena itu sempat berpegangan sehingga tidak mengalami luka serius. Sebelumnya bus berjalan lamban dan oleng di jalan yang berkelok sehingga langsung jatuh ke bawah. Sementara saat terbalik yang bawa sopir kedua, dia bergantian di Bukittinggi sama sopir pertama,” kata Jojor di RSUD Padang Pariaman, Selasa (16/4/2024).

Saat diperjalanan, Jojor mengaku sejak dari Siborongborong sudah merasa bus ALS yang dia naiki dalam keadaan tidak baik. Bus berjalan sangat lamban begitu memasuki wilayah Sumbar.

“Bus sebelum terbalik itu jalannya sangat pelan-pelan. Saya rasa terbalik karena ada masalah di mobil. Karena saat pelan-pelan itu nampak rumah makan, sopir langsung berkelok ke sana. Sementara kita berhenti di sana sekitar 2 jam. Sopir saat itu juga memeriksa keadaan mobil sebelum menyuruh kita naik kembali,” ujarnya.

Begitu bus terbalik, penumpang banyak terluka akibat terjepit dan terkena pecahan kaca. Jojor sendiri selamat dari insiden itu, dan hanya mengalami luka memar.

Selain Jojor, penumpang lain bernama Lengo Gini Tanjung turut memberikan kesaksian. Mesin bus yang hendak membawa dia ke Tangerang berbunyi tidak seperti biasanya pada saat memasuki wilayah Danau Toba, Sumut. Selain itu pada bagian mesinnya juga mengeluarkan aroma seperti kabel terbakar.

Sementara akibat kecelakaan itu, Lengo mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

“Saya dengan anak saya juga merasakan ada masalah dengan bus. Saat perjalan sekitar wilayah Danau Toba mesinnya berbunyi seperti tidak biasa. Kayak ada kerusakan, sementara saat itu ada aroma kabel terbakar saat mobil berjalan,” kata Lengo di RSUD Padang Pariaman.

Masih menurut Lengo, Bus ALS yang dia tumpangi berangkat dari Medan pada hari Minggu (14/4/2024) dengan kondisi membawa penuh penumpang. Seluruh kursi penumpang terisi

Sopir yang membawa bus pun kondisinya dalam keadaan prima. “Kalau untuk penyebab kecelakaan saya rasa memang akibat ada kerusakan di mobil. Kalau sopir dalam keadaan mengantuk juga tidak ada. Karena saat sebelum kecelakaan, sopir satu sudah digantikan oleh sopir dua. Prima lah kondisinya kita kira,” ungkapnya.

Saat bus terbalik, Lengo mengaku tengah tertidur. Dia baru terbangun usai dievakuasi oleh anaknya yang duduk di sebelahnya.

“Untuk proses bus terbalik saya tidak menyaksikan. Karena saat itu saya tertidur. Sementara saya baru bangun sudah mendapatkan diri saya terluka di bagian kepala dan tangan. Saat itu yang mengeluarkan saya dari bus adalah anak saya yang berada di sebelah,” tutupnya.

Penulis/Editor : */Amri

LAINNYA
x