x

Cari Kapal KRI Nanggala 402, Basarnas Kerahkan 4 Kapal Navigasi dan 76 Personel

2 minutes reading
Friday, 23 Apr 2021 08:05 0 210 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Pasca hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402, beberapa upaya pencarian dilakukan. Kali ini Kapal navigasi SAR Arjuna 229 yang bersiap siaga di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, untuk membantu operasi pencarian.

“Rencana sementara nantinya KN SAR Arjuna 229 akan standby di Pelabuhan Tanjung Wangi sambil menunggu arahan untuk pergerakan apabila diperlukan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Gede Darmada, dikutip dari Viva.co.id, Jumat (23/4/2021).

KN SAR Arjuna 229, kata Darmada, telah menuju Pelabuhan Tanjung Wangi pada Kamis malam, dan pada pukul 23.22 WITA lepas sandar dari Pelabuhan Benoa dengan 21 personel, termasuk ABK serta rescuer.

Di tempat berbeda sebanyak 10 rescuer dari Pos SAR Buleleng, Bali, dan dilengkapi Rigid Inflatable Boat (RIB) siaga di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.

“Estimasi KN SAR Arjuna 229 tiba di Banyuwangi sekitar 11.22 WITA, sampai saat ini belum ditemukan kendala. Pergerakannya selalu kami monitor, begitu pula kapal-kapal SAR lainnya yang turut diperbantukan,” kata Darmada.

Sejauh ini dalam usaha pencarian KRI Nanggala-402, Basarnas telah menggerakkan kapal SAR sebanyak empat unit, yang rencananya 2 unit akan siaga di Pelabuhan Tanjung Wangi dan 2 unit lainnya menuju lokasi operasi SAR.

“KN SAR Antasena 234 yang bergerak dari Surabaya dan KN SAR Arjuna 229 standby di Banyuwangi; sementara KN SAR Wisnu 103 bertolak dari Jakarta masih dalam perjalanan menuju lokasi, begitu pula KN SAR Kamajaya yang berangkat dari Makassar,” ujarnya.

Personel yang terlibat secara keseluruhannya sebanyak 76 orang dalam operasi SAR hilang kontaknya kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa POB 53 orang di Perairan Bali.

KRI Nanggala melaksanakan penyelaman pada Rabu sore, 21 April 2021, untuk latihan peluncuran torpedo nomor 8. Komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala-402 berlangsung pada pukul 04.25 WITA, yaitu saat komandan gugus tugas latihan akan memberi otorisasi penembakan torpedo.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x