Cek In di Hotel, Pasangan Paruh Baya di Madina Tak Berkutik Terjaring Razia

BICARAINDONESIA-Madina : Pasangan paruh baya tanpa ikatan pernikahan asal Kota Padangsidimpuan, diamankan tim gabungan Satpol PP Kabupaten Mandailingnatal (Madina) dalam penggerebekan di salah satu kamar hotel kelas melari di kawasan Kota Panyabungan, Jumat dinihari (9/9/2023).

Pasangan bukan suami istri berinisial HTP (52) dan NRM (50) itu selanjutnya digelandang ke kantor Satpol PP untuk didata serta menjalani pembinaan agar keduanya tidak mengulangi perbuatannya kembali.

Bahkan agar keduanya bisa dibebaskan, pihak keluarga laki-laki dan perempuan, terpaksa dihadirkan ke markas Satpol PP di
Kantor Bupati Lama Aek Godang, Panyabungan.

Sementara itu, razia gabungan penyakit masyarakat ini digelar disejumlah titik oleh petugas dari Satpol PP Madina, TNI, Polri. Namun kuat dugaan informasi itu sudah bocor lebih dahulu, sehingga razia tersebut pun hanya bisa mengamankan sepasang pengunjung berlainan jenis saat sedang cek in.

Kasatpol PP Madina Yuri Andri mengaku, razia pekat kali ini melibatkan 35 orang personel Satpol PP.

“35 orang personel Satpol PP kita kerahkan dalam kegiatan ini, dan ditambah lagi dari TNI Polri yang membantu. Namun dari sekian titik yang sudah ditentukan sebagai sasaran razia, ternyata yang melakukan pelanggaran itu hanya satu titik, itupun kita hanya berhasil mengamankan satu pasangan saja, artinya masyarakat kita sudah mentaati ketentuan yang kita terapkan selama ini,” ucap Yuri.

Selain itu, lanjutnya, pihak Satpol PP juga rutin melaksanakan pembinaan kepada pemilik tempat usaha hiburan malam dan hotel agar memahami ketentuan yang berlaku.

“Tak hanya mengamankan satu pasangan diluar nikah, dalam razia ini petugas kita juga mensosialisasikan penegakan Peraturan Daerah serta mengimbau pemilik tempat usaha hiburan malam (Karaoke) dan hotel agar mematuhi peraturan tersebut,” ungkapnya.

Yuri juga berharap kepada semua lapisan masyarakat secara luas, agar bekerjasama dalam menyampaikan informasi ke pihak Satpol PP apabila terjadi penyakit masyarakat maupun Trantibum disekitar warga sehingga program cipta kondisi terlaksana.

Penulis : Hanapi Lubis
Editor : Ty