BICARAINDONESIA-Medan : Keasdepan energi, minyak dan gas Kementerian BUMN, melakukan monitoring kondisi ketenagalistrikan Sumatera Utara selama 2 hari, Senin-Selasa, 26/27 Juni 2023.
Tak hanya melakukan kunjungan ke Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, kegiatan yang dipimpin Asdep Emigas Abdi Mustakim dan Koordinator Luizah, turut melakukan site visit ke PLTGU Belawan
Turut mendamping dari PLN Pusat VP HIGP Yuliandra Syahrial Nurdin, serta GM PLN UID Sumut Awaluddin Hafid dan GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Duha.
Pada kesempatan itu, General Manager UIP Sumbagut Octavianus Duha memaparkan terkait progres pembangunan proyek yang selesai 5 tahun terakhir di UIP Sumbagut antara lain pembangkit 13 proyek (1.326,75 MW), transmisi 19 (2.367,48 KMS) dan Gardu Induk 42 proyek (3.020 MVA), serta tantangan sistem kelistrikan Sumut atau rencana Aceh 5 tahun kedepan (2023-2027) terdiri dari proyek Transmisi 25 (2210 KMS), Gardu Induk 42 (2100 MVA), Pembangkit 12 (1287 MVA).
“Termasuk proyek On Going yang akan selesai dalam waktu dekat yaitu Proyek PLTA Peusangan 1&2 (88 MW) yang rencana akan selesai pada Desember 2023 serta Proyek PLTA Asahan 3 (2X87MW). Dan yang terakhir adalah tantangan khusus untuk tahun 2023 yang masuk dalam target kinerja UIP Sumbagut tahun 2023, transmisi 14,4 Kms, Gardu 250MVA, Pembangkit 43 MW + 400 MW dan penambahan kapasitas tahun 2023-2027, transmisi 2210 KMS, Gardu Induk 2100 MVA serta pembangkit 1287 MW,” urainya.
Sementara, Koordinator Kementerian BUMN Luizah mengungkapan, seluruh hasil monitoring yang mereka lakukan di Sumut, akan dilaporkan kepada pimpinan.
“Kami akan melaporkan hasil kunjungan lapangan kepada pimpinan BUMN sebagai overview agar dapat memberikan keputusan dan kebijakan sesuai kondisi dilapangan dengan segala kendala yang ada dan juga saya sebagai senior yang sudah berada di ujung tugas, akan memberikan knowlegge sharing kepada teman teman yang lebih muda,” tandasnya.
Penulis/Editor : Ty