x

Cerita Hefian, Korban yang Selamat dari Reruntuhan Alfamart di Gambut: Saya Berlindung di Mesin ATM

2 minutes reading
Wednesday, 20 Apr 2022 15:00 0 344 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Hefian Noor (42), Warga Jalan Martapura, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar merupakan salah satu korban yang selamat dalam kejadian ambruknya Alfamart di Kecamatan Gambut, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (18/4/2022) lalu.

Ia menceritakan detik-detik ambruknya Alfamart yang menewaskan lima orang itu.

Awalnya, Hefian bermaksud mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di dalam Alfamart. Namun, baru saja hendak memasukkan kartu miliknya ke dalam mesin ATM, tiba-tiba terdengar bunyi braak dan bangunan langsung roboh.

“Bunyi brak, beberapa kali dan saya sudah berada di bawah material. Saya sangat gugup waktu itu karena saya kira gempa,” ungkap Hefian dikutip dari kompas, Rabu (20/4/2022).

Hefian melanjutkan ceritnya, sesaat setelah menyadari dirinya masih bisa bergerak, dia pun berusaha untuk mencari jalan keluar. Tapi usaha itu sia-sia karena seluruh tempat tersebut sudah dipenuhi puing bangunan.

“Saya mengatur napas sambil zikir dan selawat. Saya pun kemudian bisa merayap beberapa meter,” katanya.

Hefian mengungkapkan bahwa yang membuatnya selamat adalah karena dia persis berada di depan mesin ATM. Mesin ATM itu menahan reruntuhan sehingga tak langsung mengenai tubuhnya.

“Di mesin ATM itu ada celah, disitulah saya bertahan sampai tim evakuasi mengeluarkan saya,” tambahnya.

Sebelum berhasil dievakuasi, Hefian mendengar suara minta tolong bersahutan dari balik reruntuhan.

“Ada suara teriak minta tolong. Ada yang bilang kakinya terjepit yang ternyata perempuan karyawan Alfamart yang juga selamat,” katanya.

Selama tiga jam bertahan dalam kegelapan, Hefian akhirnya bisa diselamatkan.

Ketika keluar dari reruntuhan, mengenakan baju berwarna kuning, Hefian tak kuasa menahan haru dan langsung sujud syukur.

Beberapa warga yang merekam detik-detik Hefian berhasil diselamatkan dan sujud syukur viral di media sosial.

“Saya hanya bisa pasrah dan berharap ditemukan dan Alhamdullillah kami semua berhasil dievakuasi,” ujarnya.

Kemudian, Hefian langsung dibawa ke Rumah Sakit Sultan Agung Banjarbaru. Dari hasil pemeriksaan, dia tak mengalami luka yang berarti dan diperbolehkan pulang. Namun dari kejadian itu, dia mengaku trauma.

“Ada trauma setelah kejadian itu,” tutupnya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x