x

China Larang Pegawai Pakai iPhone, Saham Apple Terguncang 

2 minutes reading
Friday, 8 Sep 2023 15:38 0 215 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Pegawai Pemerintah China akan dilarang memakai iPhone. Kebijakan tersebut langsung memberi dampak negatif terhadap perusahaan Apple.

Pada Kamis (7/9/2023), saham Apple turun sekitar 3%, menyusul penurunan 4% pada hari sebelumnya.

Meski belum diumumkan secara publik, kebijakan Pemerintah China itu menimbulkan kecemasan bahwa produk Apple dapat terjebak dalam ketegangan internasional antara AS dan China.

Dikutip dari CNBC, negara China, termasuk Hong Kong dan Taiwan, adalah pasar Apple terbesar ketiga. Wilayah itu menyumbang 18% dari total pendapatan sebesar USD 394 miliar. Di sana pula sebagian besar produk Apple dirakit.

Wall Street Journal melaporkan, cChina telah memerintahkan pejabat di lembaga pemerintah pusat untuk tidak membawa iPhone ke kantor atau menggunakannya untuk bekerja. Larangan itu diduga dapat meluas ke perusahaan-perusahaan negara dan lembaga-lembaga yang didukung pemerintah.

Larangan terhadap semua pegawai pemerintah dapat mengurangi penjualan iPhone di China sebanyak 5%. Selain itu, analis Bernstein Toni Sacconaghi menilai, hal ini akan jadi ancaman lebih besar apabila larangan tersebut memberi sinyal bahwa masyarakat biasa harus melakukan hal yang sama.

“Mungkin yang lebih penting, pembatasan penggunaan iPhone di kalangan pegawai pemerintah dapat berdampak negatif terhadap penjualan di kalangan konsumen. Juga dapat menjadi bagian dari langkah Pemerintah China yang lebih luas untuk mempromosikan penggunaan teknologi dalam negeri,” tulisnya.

Dan Niles, Manajer Portofolio di Satori Fund, mengatakan bahwa dia menjual sahamnya di Apple. Selain soal pelarangan, dia menilai ada peningkatan persaingan dari vendor China seperti Huawei.

Pekan lalu, meluncurkan Huawei Mate 60 Pro yang menjadi topik hangat di media sosial di negara tersebut. Ponsel ini dibanderol USD 954, dan menggunakan chip buatan China dengan teknologi fabrikasi 7nm, yang seharusnya tidak bisa dibuat secara domestik.

Huawei masuk dalam daftar hitam AS tahun 2019 karena kekhawatiran teknologinya dapat memberi akses pada Pemerintah China. Langkah ini mengharuskan perusahaan-perusahaan AS seperti Google dan Qualcomm mendapatkan izin dari Pemerintah AS sebelum memasok Huawei. Sanksi tersebut secara signifikan menghambat bisnis HP Huawei.

Namun, Mate 60 Pro menimbulkan pernyataan soal efektifitas sanksi itu dan bahwa China kemungkinan sudah mulai mengejar ketertinggalan teknologinya. Ponsel baru Huawei itu memiliki chip yang diproduksi domestik dan menggunakan proses produksi 7 nanometer. Proses produksi yang lebih kecil cenderung menghasilkan chip yang lebih cepat dan efisien.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x