x

Crazy Rich Medan Indra Kenz Minta Maaf soal Aplikasi Binomo

2 minutes reading
Friday, 18 Feb 2022 05:03 0 195 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Crazy Rich Medan Indra Kesuma atau yang lebih dikenal dengan Indra Kenz meminta maaf atas sejumlah konten yang pernah diunggah terkait aplikasi investasi ilegal Binomo. Dia mengaku keliru dan mengaku bahwa penggunaan binary option Binomo adalah hal yang salah dilakukan.

Permintamaafan itu disampaikan Indra lewat akun Instagram pribadinya @indrakenz, pada Kamis (17/2/2022).

“Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan karena konten-konten binary option yang pernah saya upload,” kata Indra dalam unggahannya.

Indra mengklaim sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan yang meralat bahwa platform binary option tersebut ilegal pada 2020.

Dia menuturkan konten-konten promosi aplikasi itu selama ini dibuat hanya untuk membagikan pengalaman pribadi. Namun, kata dia, saat ini baru disadari ada banyak pihak yang merasa dirugikan akibat konten-konten tersebut.

Dalam unggahan tersebut ia juga bercertia sempat menghadiri pertemuan dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Satgas Waspada Investasi (SWI).

“Setelah pertemuan tersebut saya memutuskan untuk menghentikan dan menghapus semua konten yang berkaitan dengan binary option,” ujarnya.

“Awal saya mengenal binary option karena menonton iklan di YouTube. Saya mulai aktif menggunakan platform binary di tahun 2018, lalu kemudian membuat konten binary di tahun 2019,” sambungnya.

Konten terkait binary option itu menurutnya merupakan konten yang membuat channel YouTubenya menjadi ramai ditonton dan diperbincangkan. Dari semula jumlah pelanggan akun miliknya hanya tiga ribu orang, kini ada lebih dari satu juta orang pengikut.

“Dengan konten edukasi, crypto, saham serta binary option juga,” kata Indra.

Namun demikian, setelah permasalahan konten-konten tersebut mencuat saat ini, dia memastikan bakal mengikuti proses hukum dengan kooperatif.

Indra membantah dirinya pergi ke Turki dan mangkir dari panggilan pemeriksaan Bareskrim Polri pada Jumat (18/2) untuk kabur dari proses hukum yang berlangsung.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x