BICARAINDONESIA-Jakarta : Diguyur hujan dengan curah tinggi, Jumat (8/9/2023) waktu setempat, sebagian wilayah Hongkong lumpuh. Hujan lebat tersebut memicu banjir bandang. Akibaynya, stasiun-stasiun metro terendam dan para pengendara terjebak di jalanan yang digenangi banjir.
Dilansir dari CNN, Jumat (8/9/2023), otoritas Hong Kong terpaksa meliburkan sekolah-sekolah dan mengimbau warga untuk mencari tempat perlindungan yang aman.
Sejumlah foto dan video menunjukkan warga Hong Kong nekat menembus genangan banjir yang dipenuhi air berwarna cokelat keruh saat hujan deras terus mengguyur. Di beberapa area dataran rendah, ruas jalanan berubah menjadi ‘sungai’ dengan arus yang deras.
Para petugas penyelamat bergerak menyelamatkan para pengendara yang terjebak di dalam kendaraan mereka yang ada di tengah genangan banjir.
Sebagai informasi, banjir mulai terjadi pada Kamis (7/9/2023) tengah malam. Observatorium Hong Kong mencatat curah hujan mencapai lebih dari 158 milimeter antara pukul 23.00 waktu setempat hingga tengah malam. Angka itu tercatat sebagai curah hujan per jam tertinggi di Hong Kong sejak tahun 1884 silam.
Bahkan, bberapa bagian wilayah kota dilanda curah hujan hampir 500 milimeter dalam 24 jam. Kondisi cuaca ekstrem itu membuat banyak warga terdampak dan terjadi hanya beberapa hari setelah Hong Kong dilanda topan besar.
Topan Saola yang menerjang Hong Kong pekan lalu, menumbangkan pepohonan dan membuat ratusan penerbangan dibatalkan. Pemerintah Hong Kong melaporkan, sedikitnya 86 orang mengalami luka-luka akibat terjangan topan tersebut.
Editor: Rizki Audina/*