BICARAINDONESIA-Semarang : Seorang lelaki yang merupakan pasien rumah sakit jiwa (RSJ) di Kota Semarang diamankan polisi karena mencuri 47 tabung gas LPG 3 kg.
Pelaku berinisial JS (41) itu sempat membuat kehebohan lantaran tingkahnya yang mengundang tawa saat jumpa pers.
“Nama Jaya Jaya Jaya,” ucap pelaku dengan suara keras saat Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar bertanya siapa namanya, Jumat (7/1/2022).
Irwan mengatakan, JS melakukan aksinya pada 6 Januari 2022 mulai pukul 01.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB. Dia menjebol teralis dan mengambil tumpukan gas milik warga di Jalan Sadewa, Semarang Tengah. Dengan mengendarai motor, dia bolak-balik 12 kali mengambil tabung gas 3 kg dan disimpan di rumahnya.
“Pencurian tabung (terjadi) di Jalan Sadewa VII. Kerugian dalam peristiwa pencurian itu ada 47 tabung gas 3 kg. Peristiwa ini viral di media sosial setelah terekam CCTV,” kata Irwan.
Irwan membeberkan pelaku kemudian memposting foto tabung-tabung gas itu dan menjualnya via Facebook. Sebanyak 18 tabung berhasil ia jual dengan harga masing-masing Rp 100 ribu.
JS pun tidak membantah telah menjual tabung gas hasil curiannya.
“Dijual Rp 100 ribu. Uangnya buat fakir miskin dan anak-anak terlantar, biar kayak Sunan Kalijaga,” kata JS yang membuat kaget wartawan dan polisi di sana.
JS beberapa kali berbicara dengan suara keras bahkan meneriakkan yel-yel,
“Polrestabes Semarang Yes You!”. Dari penelusuran polisi, ternyata pelaku mengalami gangguan kejiwaan dan ada rekam medisnya. Bulan depan, Februari, dia sudah dijadwalkan untuk periksa di psikiater.
“JS ini pernah di rumah sakit jiwa. Dia punya kartu kuning. Periksanya di RS Pantiwilasa. Kliniknya di spesialis psikiatri. Pemeriksaan tanggal 5 Februari 2022, itu pemeriksaan berikutnya. Memang ada jadwal,” terang Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika.
Untuk penanganan kasus tersebut, saat ini pelaku tetap diamankan. Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menjelaskan pihaknya akan melakukan tahapan-tahapan berdasarkan kondisi kejiwaan pelaku.
“Akan kami lakukan tahapan berdasarkan kondisi kejiwaannya,” ujar Irwan.
No Comments