BICARAINDONESIA-STM Hilir : Tak hanya di Kec. Tanjungmorawa, banjir akibat luapan Sungai Belumai juga menerjang Kec. STM Hilir, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara.
Kawasan terparah akibat banjir yang terjadi pada Sabtu dinihari (14/11/2020) sekitar pukul 04.00 WIB itu adalah Kompek Perumahan Granit Indah Residence, persisnya terletak di Desa Tadukanraga. Bahkan ketinggian air di pemukiman itu mencapai 1,5 meter.
Bahkan, meski air banjir sudah surut, kini warga dibuat sibuk karena pemukiman mereka mendadak jadi kubangan lumpur yang mengendap.
Sebelumnya, luapan air yang terjadi pagi tadi membuat warga perumahan panik, hingga terpaksa mengungsi ke Masjid Baitussalam yang jaraknya sekitar 400 meter. Bahkan karena air yang datang tiba-tiba, membuat warga hanya bisa menyelamatkan harta benda seadanya dan barang-barang berharga saja seperti surat-surat penting. Sedangkan prabotan rumah tangga dan peralatan elektronik mereka semuanya hancur terendam.
Rhinto Alwi (60) salah seorang warga Perumahan Granit Indah Residence yang turut menjadi korban mengatakan bahwa kali ini banjir besar melanda pemukiman mereka akibat luapan Sungai Belumai.
“Yang saya alami memang tidak di sangka-sangka. Begitu cepatnya air naik hingga masuk ke dalam rumah kami serta rumah warga sekitar perumahan. Air mulai naik sekitar pukul 03.00 WIB dan mulai tinggi sampai satu setengah meter tingginya. Bahkan saya tidak sampai menyelamatkan barang-barang saya hanya sebagian saja barang-barang yang bisa saya selamatkan,” keluhnya.
Camat STM Hilir Hesron T Girsang bersama Kepala Desa Tadukanraga Muhammad Dermawan yang mendapat informasi itu langsung turun ke lapangan.
Bahkan pihak Muspika bersama petugas kesehatan dari puskesmas Kec. STM Hilir turut membuat posko kesehatan yang berada di Masjid Baitusealam. Mereka juga menyalurkan bahan pokok lewat dapur umhm untuk memenuhi kebutuhan para korban bencana.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments