x

Dampak Cuaca Buruk, Harga Sayur Di Tanah Karo Anjlok

2 minutes reading
Wednesday, 22 Dec 2021 01:38 0 444 admin

BICARAINDONESIA-Karo : Di saat menjelang Natal dan Tahub Baru (Nataru), kabar tak menyenangkan justru merundung para petani di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Momen yang seharusnya bisa disambut suka cita dengan melimpahnya hasil panen, justru membuat petani di kabupaten ini harus mengelus dada. Semua terjadi akibat anjloknya harga jual sayur di pasaran.

Misalnya saja untuk harga tomat. Jika biasanya dilepas ke pasaran dengan harga antara Rp8.000 – Rp10.000 perkilogram, kini hanya sekitar Rp4.000/kg. Harga Kol bulat juga hanya di angka Rp1.500/Kg, cabe merah keriting Rp21.000/Kg, wortel tanpa daun Rp2.000/Kg dan kentang merah Rp60.000/Kg.

Ternyata, hal itu terjadi akibat cuaca buruk yang menerpa hampir seluruh kawasan di Sumut, termasuk di Tanah Karo dalam sepekan terakhir. Situasi ini membuat para petani dan pedagang mengeluh.

Seperti penuturan Baringin Ginting,  pedagang sayur di pasar tradisional Pajak Roga, Kabanjahe. Ia mengatakan, sudah 2 hari terakhir pasokan sayur mayur terhambat karena cuaca buruk.

“Para petani sangat bergantung pada cuaca untuk pengiriman ke pasar- pasar tradisional kaban jahe. Karena cuaca buruk maka pengiriman terhambat dan pasokan pun tidak maksimal, akibatnya harga sayur mayur turun drastis,” ujarnya, Rabu (22/12/2021).

Ginting menjelaskan, jika sudah menyangkut cuaca, harga komoditas sayur mayur, sewaktu waktu bahkan dalam hitungan jam bisa berubah. Karena semua tergantung pasokan dari produsen baik dari Tanah Karo maupun dari luar kawasan pegunungan itu.

“Soal harga sayur mayur yang turun drastis,  semoga Pemkab Karo bisa membukakan lebih luas lagi pangsa pasar ke daerah lain agar masyarakat dapat menjual hasil buminya ke daerah lain diluar kawasan ini,” tutupnya.

Penulis : CWS
Editor : Teuku

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x