BICARAINDONESIA-Jakarta : Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mendampingi Menko Polhukam Mahfud MD dalam rapat soal transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu RI. Melihat hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni merasa kaget.
Dikutip dari Kompas.com, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu (29/3/2023), Sahroni selaku pemimpin rapat langsung menyinggung kedatangan Agus Andrianto.
Dengan mengenakan kemeja berwarna putih, Agus duduk di barisan paling depan bersama Mahfud MD. “Agak kaget kita, ada Kabareskrim di sini. Woah,” ujar Sahroni.
Kemudian, Sahroni pun menyakan statuss Agus di dalam rapat. Apakah termasuk ke dalam anggota Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Ternyata, Agus memang termasuk ke dalam komite tersebut.
Kendari demikian, Sahroni kecewa ketika mengetahui Menkeu Sri Mulyani tidak hadir. Menurutnya, rapat akan berlangsung kurang seru tanpa kehadiran Sri Mulyani.
“Anggota komite, ya? Ok. Akan tetapi, Bu Sri Mulyani enggak ada ini, kurang menarik kayaknya,” kata Sahroni.
Dalam rapat itu, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto tampak didampingi oleh sejumlah anak buahnya. Salah satu yang mendampingi Agus adalah Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.
Perlu diketahui, Mahfud MD datang menghadiri rapat Komisi III DPR dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU. Rapat Komisi III DPR dengan Mahfud MD itu sebenarnya dijadwalkan pada pekan lalu. Namun, karena berbagai alasan, rapat itu ditunda hingga pekan ini.
Komisi III DPR sendiri memastikan rapat terkait transaksi janggal Rp349 triliun itu berlangsung ‘panas’. Apalagi, para anggota DPR sudah lebih dulu menyindir hingga melayangkan ancaman kepada Mahfud MD.
Editor: Rizki Audina/*