BICARAINDONESIA-Jakarta : Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terang-terangan mendukung Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju jadi capres ataupun cawapres 2024.
Dikutip dari detikNews, Arsul Sani yang mewakili PPP menyebut bahwa Erick Thohir memang masuk dalam bursa pencapresan, Senin (31/10/2022).
“Jadi, kalau Pak Erick satulah, saya enggak mau bilang eksklusif, nanti enggak baik. Satu di antara nama yang di dalam koalisinya PPP saat ini, KIB,” katanya dalam Seminar Nasional & Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kantor DPP PPP, Jakarta.
Arsul pun mempertanyakan persetujuan kader yang hadir dalam acara tersebut. Sontak kader menjawab setuju dengan riuh.
“Kita ajukan sebagai capres atau cawapres setuju, enggak?” tanya Arsul ke kader.
“Setuju,” teriak kader.
Lantas, bagaimana kekuatan Erick Thohir menjelang 2024? Berikut elektabilitas Erick Thohir berdasarkan 3 survei terakhir.
Survei ini diselenggarakan pada tanggal 24 September-7 Oktober 2022 melalui wawancara tatap muka. Total responden sebanyak 1.200 yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.
Adapun penarikan sampel diambil secara acak sederhana. Tingkat kepercayaan pada survei itu 95 persen dan margin of error dari penelitian sebesar 2,8 persen.
Hasil: Erick Thohir, Capres: 0,7% dan Cawapres: 2,4%.
Direktur Eksekutif Indonesian Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra merilis hasil survei tersebut pada Rabu (26/10/2022). Metode survei IPO dengan menentukan sejumlah Desa untuk menjadi sampel, pada setiap desa akan dipilih secara acak menggunakan random kish grid paper sejumlah 5 RT.
Kemudian, pada setiap RT dipilih 2 keluarga dan setiap keluarga akan dipilih 1 responden dengan pembagian laki-laki bernomor ganjil dan perempuan bernomor genap. Total responden laki-laki dan perempuan pada pembagian 50:50 persen.
Pada tiap-tiap proses pemilihan, selalu menggunakan alat bantu, yaitu lembar acak. Survei ini memiliki margin of error 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel bertingkat.
Hasil: Erick Thohir, Capres: 0,1%.
Digelar pada 7-16 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.230 responden dari 34 provinsi di Indonesia yang diambil secara acak.
Survei terhadap Responden dilakukan dengan cara wawancara secara langsung menggunakan bantuan kuesioner. Margin of error survei diklaim +/- 2,8% dengan tingkat kepercayaan sampai 95%.
Hasil: Erick Thohir, Capres: 2,2%.
Editor: Rizki Audina/*
No Comments