Dari Ajang IPITEx di Thailand, Pelajar SMA YPSA Raih Medali Emas
Bendera merah putih dikibarkan saat pelajar SMA YPSA meraih medali emas di Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx)/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Pelajar SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) berhasil meraih Gold Prize pada event Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) “Thailand Inventors Day 2024” yang dilaksanakan pada tanggal 2-6 Februari 2024 di Bangkok International Trade and Exhibition Center, Bangkok, Thailand.
Hal ini disampaikan Kepala SMA YPSA Dahliana, S.Pd, setelah menerima kabar melalui sambungan selular dari guru peneliti YPSA Dicky Mahaputra Tarigan di Thailand, Selasa (6/2/2024).
Dahliana menerangkan bahwa event ini diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) Ministry of Higher Education, Science, Research, and Innovation Thailand ini mengantarkan tim SMA YPSA meraih GOLD PRIZE, Special Award from Filipino Inventors Society, dan Special Award from Zagreb Inventors Association, Croatia.
“Inovasi produk bernama POTILIZER ini di produksi oleh Siti Alifah Azra Yusuf, Zaltasha Sabira Bilbina, Fadhya Nugraini, Salma Salsabila, Atha Dzakiyah Najah, Fauzi Salim Simatupang, dan Nur Cantika Dasmasura Marpaung,” ujarnya.
Guru pembimbing Dicky Mahaputra Tarigan menerangkan bahwa Produk Potilizer adalah media tanam berbahan dasar ampas Tebu yang dilengkapi serbuk cangkang Telur sebagai pupuk organik. Potilizer tidak hanya berfungsi sebagai media tanam, tetapi juga dapat menutrisi tanaman sehingga dapat menghemat waktu dan untuk mengurangi limbah plastik.
“Produk Potilizer ini sendiri sudah memiliki Surat Pencatatan Ciptaan atau Sertifikat HAKI dari Kemenkumham RI,” tutup Diki.
Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA Bagoes Maulana, M.Kom, mengatakan bahwa YPSA sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan berkomitmen bahwa penelitian ini menjadi salah satu keunggulan YPSA untuk melatih siswa dalam berpikir kritis dan bernalar tinggi.
“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan SMA YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatra Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa,” tegas Bagoes.
Editor : Ty/*
