Datang untuk Menolong, 2 Polisi Kanada Malah Ditembak Mati
BICARAINDONESIA-Jakarta : Datang untung merespons panggilan darurat di Edmonton di Provisin Alberta, Kanada Barat, dua petugas polisi Kanada malah ditembak mati.
Kantor Berita AFP, Jumat (17/3/2023), melansir bahwa kedua polisi itu muncul di sebuah apartemen di lingkungan Kota Inglewood, Kamis (16/3/2023). Tepatnya sebelum pukul 01:00 waktu setempat, setelah menerima panggilan darurat tentang “perselisihan keluarga”.
Dalam konferensi pers, Kepala Polisi Edmonton Dale McFee mengatakan, keduanya ditembak oleh seorang pria di alamat tersebut. “Saat ini, semua indikasi mereka tidak memiliki kesempatan untuk melepaskan senjata apinya,” kata McFee.
“Ini (petugas) melakukan tugasnya. Ini tidak terpikirkan. Ini tidak bisa dibayangkan, mengerikan. Ini tragedi,” ujarnya.
“Kami semua berduka,” imbuhnya.
Rekan-rekan polisi lainnya kemudian tiba segera setelah penembakan dan tanpa menunggu ambulans, membawa rekannya yang tertembak ke rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit. Kedua polisi Kanada yang tewas itu berumur 30 dan 35 tahun.
Tersangka Bunuh Diri
Tersangka penembak telah ditemukan tewas. Menurut McFee, tersangka penembak tewas akibat luka tembak yang dilakukan sendiri. Sementara seorang kerabat perempuan yang menelepon polisi, dilarikan ke rumah sakit dengan luka-luka yang mengancam jiwa. Kini, dia dalam kondisi stabil di rumah sakit.
“Kami semua sedih,” kata Wali Kota Edmonton Amarjeet Sohi.
“Hari ini adalah hari yang sangat sulit dan menyedihkan,” katanya.
“Setiap hari, keluarga petugas polisi melepas orang-orang yang mereka cintai untuk bertugas dan berharap mereka pulang dengan selamat. Ini tidak terjadi hari ini,” tutur Sohi.
Editor: Rizki Audina/*
Related posts
 |
 |
|
| 
| |