x

Demi Keadilan, Ayah Bayi Korban Dugaan Malapraktik Surati Kapolri dan Presiden Jokowi

2 minutes reading
Wednesday, 29 Mar 2023 18:02 0 240 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Untuk memperjuangkan keadilan dan memastikan keselamatan sang anak, ayah bayi korban dugaan malapraktik Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Langkah yang dibuat Ibnu Sanjaya Hutabarat tersebut untuk mendapatkan hak kepulihan anaknya seperti sediakala.

“Surat ke Kapolri hingga Presiden Jokowi ini saya kirim untuk meminta keadilan dan memastikan kondisi bayi saya di rumah sakit Mitra Medika kembali baik seperti semula. Tentu saya khawatir dengan kondisi ini, sampai saat ini belum terjawab, apakah kondisi anak saya terjamin tidak terjadi apa apa nantinya setelah beberapa tahun kemudian,” ungkap Ibnu Sanjaya Hutabarat kepada wartawan, Rabu (29/3/2023)).

Surat yang dibuat melalui kuasa hukum Siti Junaida Hasibuan, SH, MKn, ini kata Ibnu, juga dikirim ke sejumlah lembaga dan instansi pemerintah.

“Ya ada ke Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Ombudsman RI, YLKI Pusat, IDI Pusat, Gubsu Edy Rahmayadi, Kadis Kesehatan Provinsi Sumut dr. Alwi Mujahit Hasibuan, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar, Komisi E DPRD Sumut, Walikota Medan Bobby Nasution, dan BPJS Kesehatan Cabang Medan,” kata Ibnu.

Menurutnya, surat yang dibuat dan dikirimnya itu lantaran bayinya menjadi korban dugaan malapraktik program stunting pemerintah di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan, pada Jumat, 10 Maret 2023, dua hari setelah bayinya lahir dab hingga kini terpaksa menjalani perawatan khusus pihak rumah sakit.

Selain itu, lanjut Ibnu, kasus dugaan malapraktik bayinya inipun telah dilaporkannya ke Polda Sumatera Utara pada Selasa, 14 Maret 2023.

“Semoga surat yang saya buat dan kirim ini semuanya sampai dan mendapat respons, khususnya dari Presiden Jokowi. Karena sampai saat ini saya masih merasa khawatir dengan kondisi bayi saya,” ungkap kader Partai Demokrat ini.

Ibnu pun mengatakan, akan ke Polda Sumut untuk mempertanyakan perkembangan laporan yang dibuatnya kepada penyidik Direktorat Kriminal Khusus.

“Setelah ini saya mau ke Polda lagi untuk pertanyakan perkembangan laporan saya,” katanya.

Editor : Yudis/*

LAINNYA
x