x

Demo Ricuh di Nabire, Seorang Wanita Diperkosa dan Rumah Marbot Masjid Dibakar

2 minutes reading
Sunday, 7 Apr 2024 23:01 0 383 Amri Abdi

BICARAINDONESIA-Nabire : Polisi mengatakan seorang wanita disekap dan diperkosa saat melintas di lokasi demo ricuh di Nabire, Papua Tengah. Sementara rumah milik seorang marbot masjid juga dibakar massa. “Satu rumah milik marbot masjid dibakar massa,” kata Kapolres Nabire AKBP Wahyu S. Bintoro, Sabtu (6/4/2024).

Wahyu mengatakan rumah tersebut terletak di Kompleks Jayanti, Kelurahan Wonorejo, Nabire. Polisi telah menangkap pelaku pembakaran untuk mendalami motifnya.

“Personel melakukan pengejaran terhadap pelaku pembakaran yang melarikan diri dan berhasil mengamankan beberapa. Kalau alasannya, kami masih melakukan pendalaman,” kata Wahyu.

Dia melanjutkan, massa aksi dengan anarkis membakar rumah tersebut meskipun tahu ada marbot di dalamnya. Marbot masjid itu juga takut keluar lantaran diancam akan dipukuli.

“Akhirnya dia (marbot-red) memilih tetap di dalam rumah walau para pelaku membakar rumah itu, kejadian ini jelas sangat kita sayangkan. Kami turunkan mobil water cannon untuk memadamkan api, namun api sudah melahap rumah tersebut,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, demo itu berlangsung di enam titik, salah satunya di Kompleks Jayanti, Kelurahan Wonorejo, Nabire, Jumat (5/4/2024). Massa melakukan pembakaran ban, pemalangan dengan tiang listrik, kayu, batu dan lain sebagainya.

“Kemarin ada 6 titik aksi. Salah satunya di Kompleks Jayanti ini, mereka ini sudah diingatkan karena tidak mengantongi STTP kan (izin keramaian dan surat tanda terima pemberitahuan). Mereka juga tidak kooperatif, oleh sebab itu kita buat surat balasan bahwa STTP-nya ditolak atau tidak ada izin,” ujarnya.

“Kita kasih kesempatan membubarkan diri, karena mereka ini menutup jalan sehingga nanti meresahkan masyarakatkan, namun mereka justru melempar kita dengan batu. Sehingga kami juga melakukan tindakan tegas dan terukur,” tambahnya.

Saat dibubarkan, kata Wahyudi, massa semakin anarkis dengan melakukan pembakaran, penganiayaan hingga pemerkosaan terhadap salah seorang warga. Wahyudi menuturkan polisi dan rumah warga turut dilempari massa.

“Korban saat itu lewat dengan motor, kemudian diberhentikan, disekap dan diperkosa sama pelaku aksi. Kejadian itu siang hari saat kita lakukan pendorongan (pembubaran) mereka,” terangnya.

Penulis/Editor : */Amri

LAINNYA
x