BICARAINDONESIA-Medan : Dibacok, Serda Suardi, anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa 0201-06-MS Kodim 0201/Medan, bersimbah darah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bina Kasih.
Begitu juga dengan pelaku pembacokan, Heri alias Nongol (mandor angkot jurusan Pinang Baris-Tanjungpura), warga Jalan TB Simatupang Gg Bersama, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal itu bonyok dihajar massa.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa berdarah itu terjadi di Gedung Terminal Terminal Pinang Baris Jalan TB Simatupang, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (19/4/2022), sekira pukul 10.00 WIB.
Satpam terminal, Adinda (27) warga Jalan TB Simatupang Gg Bersama, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal mengatakan, sekira pukul 09.10 WIB, Serda Suardi tiba di Terminal Pinang Baris untuk melakukan komsos, dikarenakan lokasi terminal tersebut merupakan binaan dan wilayah monitornya.
Sekira pukul 10.00 WIB, saat Serda Suardi sedang duduk memegang handphone (HP), tiba-tiba Heri alias Nongol masuk dari pintu belakang.
Tanpa basa-basi, Heri langsung menyerang dengan menggunakan parang sehingga mengakibatkan dua luka bacokan di belakang kepala Suardi. Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri.
Melihat kejadian itu, warga langsung melarikan Serda Suardi ke RS Bina Kasih, yang berada tak jauh dari terminal.
Dari rekam medis menyebutkan, Serda Suardi mengalami dua luka sedalam 0,5 cm dan panjang 10 cm. Korban saat ini masih dirawat.
M Syahrizal (33), Pegawai Dishub Kota Medan yang sedang bertugas di lokasi dan menyaksikan kejadian tersebut. Selain itu, ada juga Lokot Candra Siagian (45), warga Jalan Sempurna Pondok 20 A, Kecamatan Medan Kota, yang juga ada di lokasi. Setelah melarikan diri, pelaku berhasil diamankan warga dan langsung dihajar massa.
Ternyata, prilaku Heri yang dianggap sebagai preman sering melakukan tindakan yang meresahkan warga sekitar dan para penumpang di terminal Pinang baris.
Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Medan Sunggal bersama barang bukti. Melihat kondisi pelaku yang babak belur, Polisi kemudian membawanya ke RS Bayangkara untuk perawatan medis.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Tatareda saat dikonfirmasi melalui Kasatreskrim Kompol M Firdaus menegaskan kalau kasus pembacokan terhadap Serda Suardi ditangani pihak Dirkrimum Polda Sumut.
Penulis / Editor : *Amri
No Comments