BICARAINDONESIA-Jakarta : Melalui payung Indomobil Group Citroen telah meluncurkan mobil listrik Citroen e-C4 di Indonesia akhir tahun lalu. Kendaraan nonemisi tersebut dibanderol Rp 1,1 miliar dengan status on the road Jakarta.
Kendati sudah empat bulan di pasar Indonesia, namun Citroen e-C4 baru terjual sedikit. Bahkan berapa jumlah yang terjual bisa dihitung jari. Penyebabnya kemungkinan ada dua, yakni harga yang terlalu tinggi dan usia merek yang masih muda.
“Sejak pertama meluncur di Indonesia, yang telah menempatkan tanda jadi untuk e-C4 saya rasa baru ada dua unit,” ujar Advisory Board Indomobil Group, Tan Kim Piauw saat ditemui di Cawang, Jakarta Timur, belum lama ini.
Meski permintaan e-C4 masih terhitung sedikit, namun Indomobil tak mau berkecil hati. Sebab, mereka mengklaim, fokus utama Citroen tahun ini adalah mengenalkan merek dan produk ke masyarakat Indonesia, bukan menjual banyak kendaraan.
“Ke depannya kita bakal bawa lebih banyak mobil listrik ke Indonesia, termasuk yang harganya lebih terjangkau,” kata dia.
E-C4 diketahui meluncur di Indonesia bersamaan dengan dua produk Citroen lainnya, yakni C3 dan C5 Aircross. Kendaraan tersebut masih berstatus impor utuh atau completely build up (CBU) dari negara asalnya di Prancis.
Untuk spesifikasi, mobil listrik Citroen e-C4 sudah dibekali dengan Citroen Advanced Comfort dan suspensi unik Citroen: Progressive Hydraulic Cushions, kursi Advanced Comfort, dan Citroen Smart Pad Support. Kombinasi teknologi tersebut diklaim mampu memberikan rasa nyaman untuk pengemudi dan penumpang.
Selain itu, ada enam teknologi keamanan yang siap membantu pengemudi selama di perjalanan, yakni Adaptive Cruise Control, City Stop, Active Lane Positioning Assist, Driver Attention Alert, Traffic Sign Recognition, Blind Spot Detection dan enam fitur konektivitas.
Citroen e-C4 menggunakan motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga hingga 130 dk dan torsi puncak 300 Nm. Sementara kecepatan maksimumnya 150 km/jam dengan akselerasi dari nol ke 100 km/jam dalam waktu 9 detik. Kendaraan tersebut dibekali baterai yang bisa menempuh perjalanan hingga 350 kilometer.