BICARAINDONESIA-Jakarta : Setelah mem-posting video yang diduga menistakan agama dengan menginjak Alquran dan menantang umat Muslim akun media sosial Facebook bernama Dika Eka jadi sorotan. Aparat kewilayahan mengungkapkan sosok dan keseharian pria tersebut.
“Sebelum dia menikah, sebelum dia pacaran sama istrinya yang sekarang, memang tinggal di sini (bersama orang tuanya) di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi,” kata Kasi Pembangunan Kelurahan Dayeuhluhur Geri Juhaeri, Kamis (5/5/2022).
Geri mengaku bahwa dia mengenal baik kedua orang tua Dika. Namun semenjak menikah sekitar lima tahun yang lalu, Dika jarang mengunjungi kampung tersebut. Secara administrasi, Dika terakhir tercatat sebagai warga Kelurahan Dayeuhluhur pada 2021.
“Setelah menikah sudah sejak lama nggak tinggal di sini lebih dari lima tahun. Hanya saja pada 2021 ngurus pemindahan dengan alasan kerja dan dia tidak pandai bergaul, istilahnya sekali pulang nggak pernah kumpul sama anak-anak,” ujarnya.
Geri mengatakan ada perubahan sifat yang terjadi pada Dika. Mulanya Dika dikenal sebagai anak yang baik. Namun lama-kelamaan Dika masuk dalam pergaulan bebas.
“Jadi memang tipikal anaknya tidak beringas atau brutal, tapi menurut informasi ke sini-sini dia sering melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Terlebih kejadian semalam itu mah udah penistaan agama bahkan menantang dalam keadaan sadar. Hanya saja sudah ditangani Kapolres kota Sukabumi dan semua mempercayakan ke polisi,” jelas Geri.
Geri menyebut pria kelahiran Sukabumi itu beragama Islam.
“Agamanya dia sendiri Islam, muslim. Cuma disayangkan kalau memang dia mau pindah agama nggak perlu seperti itu, kalau mau pindah, pindah saja jangan bikin ulah. Jangan bikin masalah. Kasihan orang tuanya jadi beban moral juga, tentu tidak ada orang tua yang menyuruh atau mengajarkan seperti itu,” katanya.
Terkait video yang menghebohkan warganet tersebut, aparat kepolisian pun langsung menindaklanjutinya.
Kasat Intelkam Polres Sukabumi Kota AKP Soneon Sudarsono mengatakan bahwa pihaknya langsung mendatangi kediaman yang diduga melakukan aksi tidak terpuji tersebut di wilayah Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
“Terkait adanya video viral di media sosial, saat ini kami sudah komunikasi dengan orangtuanya. Permasalahan ini sudah ditangani Polres Sukabumi Kota,” ujar Sudarsono, Kamis (5/5).
Polisi dipastikan bakal mengusut video itu.
“Yang bersangkutan dan videonya ini apakah betul membuatnya sendiri atau diedit atau seperti apa. Medsos ini bisa direkayasa,” katanya.
No Comments