x

Diduga ‘Abal-abal’, Profesionalisme Ujian Penerimaan Dosen di UIN Sumut Diragukan

2 minutes reading
Thursday, 18 Nov 2021 12:08 0 657 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Medan : Belum genap satu bulan pasca ujian nasional Seleksi Kopetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 yang diperuntukkan bagi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut), kampus di bawah bendera Kementerian Agama itu, hari ini, Kamis (18/11/2021) kembali menggelar ujian penerimaan dosen tetap non ASN, secara virtual.

Keanehan penerimaan dosen tetap non ASN sudah ‘tercium’ dari tenggat waktu pengumuman awal hingga pengumuman akhir yang tak sampai sepekan. Bahkan pengumuman penerimaan dosen tetap non ASN diposting di website uinsu.ac.id pada tanggal 15 November 2021, hingg kemudian direvisi pada tanggal 16 November 2021.

Pendaftaran, sesuai pengumuman yang diposting, sudah dibuka pada tanggal 15 November 2021 pukul 14.00 WIB s/d 17 November 2021 pukul 14.00 WIB. Sedangkan hasil seleksi berkas akan diumumkan pada tanggal 17 November 2021 pukul 23.59 WIB.

Lalu, sesuai pengumuan yang direvisi, pada tanggal 18 November 2021, semua peserta yang dinyatakan lulus langsung mengikuti Seleksi Kopetensi Dasar (SKD), menggunakan jasa tim TPA/TKD Independen. Namun, pada informasi awal, seluruh peserta sudah harus join link zoom pada pukul 07.00 WIB. Akan tetapi, para peserta baru mendapatkan link nya pada pukul 08.00 WIB

Selanjutnya, peserta yang lolos tahap ini akan melakukan Seleksi Kopetensi Bidang (SKB), pada tanggal 19 November 2021, dan pengumuman kelulusan akan di posting di http://blu.uinsu.ac.id pada tanggal 20 November 2021.

“Jelas aneh sekali, profesionalitas panitia dan penguji sangat dipertanyakan, apalagi ada statement penguji yang menyatakan kalau tak keburu, nomor sekian sampai nomor sekian kosongkan aja, jelas ini akan sangat merugikan peserta,” ujar salah satu peserta yang minta namanya tak disebutkan, Kamis (18/11/2021).

“Selama saya ikut ujian penerimaan di satu instansi, baru ini yang kesannya ‘abal-abal’ seperti ada yang mau diburu, dan kesannya ujian hanya formalitas aja. Hal ini memunculkan dugaan sebenarnya sudah ada ‘pengantin’ (calon pemenang) yang sudah disiapkan untuk formasi yang disediakan,” tambah peserta lainnya, di tempat yang berbeda.

Penulis : Yuli
Editor : Tyan

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x