BICARAINDONESIA-Bogor : Pimpinan Rumah Doa Anak Yatim (RDAY) di Cicadas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, diduga mengajarkan aliran sesat kepada jemaahnya.
Pasalnya, pria bernama Dwi Susanto yang juga seorang penceramah itu, menyeru jemaahnya untuk melakukan hal-hal aneh di luar nalar. Ajaran itu diajarkan Dwi berkedok pengobatan dengan melibatkan alat vital atau organ intim.
Akun TikTok @achobambangbamban menggunggah video Dwi Susanto yang sedang ditanyai jemaahnya terkait cara meningkatkan fokus anak perempuan yang sulit menangkap pelajaran. Dwi menjawab dengan hal yang sangat mencengangkan.
Jemaah diminta untuk menyentuh kemaluan sang anak, kemudian diletakkan ke dahi anak tersebut secara berulang kali.
“Gampang itu, colek m*-nya, letak di jidatnya. Colek di m*, letak di jidatnya,” ujar Dwi Susanto secara berulang kali, dikutip, Jumat (28/7/2023).
Selain itu, dalam video berdurasi 27 detik iti, Dwi menegaskan bahwa hal tersebut harus dilakukan oleh ibu dari anak yang dimaksud selama 9 hari. Hal itu karena anak dilahirkan dari rahim ibunya.
“Dilakukan sebanyak 9 kali, (dilakukan oleh) istri, sekarang yang melahirkan siapa? Ya, sudah istri yang melakukan. Jelas?” lanjut Dwi Susanto.
Selain video tersebut, banyak lagi video ajaran aneh yang diajarkan Dwi, diunggah oleh @achobambangbamban. Salah satunya cara agar usaha rias pengantin laris. Dia menyarankan, jemaah yang berprofesi itu untuk meremas alat vitalnya menggunakan tangan, kemudian letakkan tangan ke bibir.
“Mbak remas alat kelamin, kemudian letak di bibir, sambil menyebut ‘Jumat, Sabtu, Mingu full (job)’ gitu. Paling risikonya bibir kamu doer, tetapi jadi banyak duit,” kata Dwi.
Editor: Rizki Audina/*