BICARAINDONESIA-Jakarta : Seorang polisi Jepang bernama Yuta Kurokawa dinyatakan tewas setelah ditemukan mengalami luka tembak di bagian kepala di toilet, dekat kediaman resmi Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida. Kepolisian setempat menyelidiki kasus ini sebagai dugaan bunuh diri.
Seperti dilansir dari Reuters dan The Japan Times, Jumat (5/5/2023), polisi berusia 25 tahun itu merupakan anggota detasemen keempat satuan antihuru-hara pada Departemen Kepolisian Metropolitan.
Dia sedang berjaga shift malam di kompleks Kantor PM Jepang, yang juga menjadi kediaman resmi, saat insiden ini terjadi.
Seorang pejabat pada Departemen Kepolisian Metropolitan, yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa Kurokawa diduga bunuh diri dengan pistol yang dibawanya.
Laporan televisi nasional Jepang, NHK, menyebut polisi itu ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di dalam salah satu bilik toilet yang ada di pos penjagaan di kompleks kediaman PM Kishida pada Jumat (5/5/2023) pagi waktu setempat.
Menurut pejabat kepolisian yang dikutip The Japan Times, Kurokawa ditemukan oleh seorang rekan polisi lainnya yang mendengar suara tembakan saat menggunakan toilet pada waktu bersamaan. Saat dilihat, rekan polisi itu mendapati Kurokawa berlumuran darah di bagian kepala pada Jumat (5/5) pagi, sekitar pukul 04.40 waktu setempat.
Kurokawa sempat dilarikan ke rumah sakit setempat, namun dinyatakan meninggal dunia sekitar 30 menit kemudian.
Para penyidik menemukan senjata api di dekat jenazah Kurokawa.
Saat insiden itu terjadi, PM Kishida tidak sedang berada di kediamannya. Diketahui bahwa PM Kishida kini sedang transit di Singapura dalam perjalanan pulang ke Jepang, usai melakukan rangkaian kunjungan ke kawasan Afrika.
Seorang pejabat Departemen Kepolisian Metropolitan, Yusuke Takayama, seperti dikutip kantor berita Kyodo, menyatakan pihak kepolisian tengah ‘menyelidiki detail’ dari kasus ini.