BICARAINDONESIA-Sibolga : Tak ada kata jera bagi mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Meski berulangkali diungkap pihak kepolisian, namun mereka terus melancarkan aksinya dengan berbagai modus operandi.
Terendus yang paling marak adalah lewat cara mengompeng atau mencuri BBM dari dalam tangki yang diduga kuat melibatkan para sopir pengirim minyak untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kejahatan tersebut kini diketahui marak di Kelurahan Simare-mare, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara. Di kawasan ini, para mafia BBM kabarnya sangat merajalela. Cenderung rapi dalam menjalankan bisnis ilegalnya, acapkali membuat aparat terkecoh.
Hasil imvestigasi di lapangan, Rabu, 6 Januari 2021, terendus teknik bermainnya, diduga para mafia minyak tampak mengambil langsung dari truk tangki yang parkir di SPBU, lalu diangkut dengan menggunakan jerigen ke lokasi Simare-mare.
Hasilnya yang mencapai puluhan liter lantas dijual secara eceran oleh para mafia BBM itu.
Lokasi mereka beraksi juga tidak jauh dari lapangan Simare-mare. Ironisnya, meski bermain terang-terangan, para mafia ini seolah tak mengenal kata takut kepada aparat penegak hukum.
Maraknya kejahatan tersebut hingga kini, diduga karena pihak PT Pertamina tidak bersikap tegas, khususnya terhadap sopir truk BBM yang tugasnya mengangkut ke SPBU pemesan, tapi justru bebas bermain.
Tak heran, dengan bebasnya kejahatan itu berlangsung, membuat komplotan Mafia BBM mampu meraup keuntungan yang besar.
Sementara, Humas Pertamina MOR I, Yanto saat dikonfirmasi, mengaku pihaknya akan menyelidiki informasi tersebut.
“Kalau ada indikasi sopir AMT yang nakal dan melakukan menyelewengan, kami akan segera melakukan penyelidikan untuk mendapatkan bukti kebenarannya. Jika memang terbukti melakukan pelanggaran akan dilakukan tindakan tegas sampai di PHK tergantung pelanggarannya,” tegasnya saat dikonfirmasi via whatsaap, Kamis, 7 Januari 2021 kemarin.
Penulis/Editor : Tim
No Comments